Page 459 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 459
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 457
darimu segala sesuatu yang telah aku wajibkan. Maka
berbuatlah sekehendakmu karena aku telah megampuni segala
dosamu baik yang telah allu maupun yang akan datang…!!.
Syaikh Abd al-Qadir tanpa ragu kemudian menjawab: Terlaknat
wahai engkau Iblis…!!. Dalam pada ini Syaikh Abd al-Qadir tahu
bahwa yang berbicara tersebut adalah Iblis. Karena Allah bukan
cahaya atau sinar, Allah ada tanpa tempat, Allah tidak berkata-
kata dengan suara dan huruf, dan Allah tidak akan
menghalalkan sesuatu yang diharamkannya 441 .
Asy-Syibli, dalam menerangkan makna ma’rifat berkata:
“Dialah Allah yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia Allah
ada sebelum adanya segala benda dan huruf-huruf. Dzat Allah
bukan benda dan kalam-Nya bukan huruf-huruf”. 442
4. Cerita-cerita yang dinisbatkan kepada Syaikh Abd al-Qadir
yang dimuat dalam kitab Bahjah al-Asrâr Wa Mâ’din al-Anwâr
adalah kedustaan-kedustaan belaka. Kitab ini ditulis oleh ‘Ali
asy-Syathnufi al-Mishri dengan rangkaian-rangkaian sanad yang
tidak benar, sebagaimana penilaian sanad ini dinyatakan oleh
Imam Ibn Hajar al-Asqalani dalam kitab ad-Durar al-Kâminah 443 .
‘Ali asy-Syathnufi sengaja membuat rangkaian-rangkain sanad
441 Lihat asy-Sya’rani, ath-Thabaqât…, j. 1, h. 218
442 Al-Qusyairi, ar-Risâlah…, h. 41
443 Lihat al-Asqalani, ad-Durar al-Kâminah, j. 4, h. 216. Beliau mengatakan
bahwa sanad yang ditulis al-Syathnufi dalam Bahjah al-Asrâr adalah sanad yang
tidak benar dari Syaikh Abd al-Qadir.