Page 533 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 533

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 531

           Hingga  setelah  dibawa  ke  rumah,  ibunya  berkata:  “Jika  engkau
           menginginkannya makanlah!”. Namun Bisyr hanya meletakan buah
           safarjal tersebut di genggamannya sambil menciumi harumnya. Dari
           saat itu ia tidak pernah makan buah safarjal hingga meninggal.
                  al-Khathib  al-Baghdadi  dalam  kitab  Târîkh  Baghdâd,  dalam
           menuliskan  biografi  Bisyr  al-Hafi  berkata:  “Beliau  di  masanya
           adalah  pemegang  pucuk  sifat  zuhud  dan  sikap  wara’,  tidak  ada
           seorangpun  yang  melebihinya.  Beliau  satu-satunya  orang  yang
           memiliki  akal  yang  sangat  kuat,  memiliki  banyak  keutamaan,
           akhlak yang sangat mulia, memegang teguh madzhab, mengekang
           hawa  nafsu,  dan  menjauhkan  diri  dari  kelebihan-kelebihan  (al-
           fudlûl)”.
                  Diriwayatkan  bahwa  Ibn  Abi  Haitsamah  berkata:  “Jika  ada
           seseorang  bermadzhab  kepada  orang  lain  dan  melebihi  pemimpin
           madzhab itu sendiri, maka aku katakan bahwa dia adalah Bisyr al-
           Hafi  di  atas  madzhab  Sufyan  ats-Tsauri.  Hanya  saja  Sufyan  ats-
           Tsauri lebih tua dan lebih berilmu darinya”.
                  Ahmad ibn Hanbal suatu ketika ditanya oleh Muhammad ibn
           al-Mutsanna:  “Wahai  Abu  Abdillah,  bagaimana  pendapatmu
           tentang Bisyr al-Hafi?”. Imam Ahmad menjawab: “Engkau bertanya
           kepadaku tentang seseorang yang merupakan salah satu dari tujuh
           para wali Badal?!”.
                  Ibrahim  al-Harbi  berkata:  “Saya  telah  melihat  berbagai
           tingkatan para wali Allah. Namun saya tidak pernah melihat seperti
           keutamaan  tiga  orang  ini;  Ahmad  ibn  Hanbal  yang  sulit  bagi
           perempuan manapun untuk bisa melahirkan orang sepertinya, Bisyr
           ibn al-Harits yang seluruh tubuhnya dari ujung kepada hingga kaki
           penuh  dengan  kecerdasan,  dan  Abu  ‘Ubaid  al-Qasim  ibn  Salam
   528   529   530   531   532   533   534   535   536   537   538