Page 536 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 536
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 534
aku selamat dari manusia?”. Hatim menjawab: “Itu berada dalam
tiga hal; memberikan hartamu kepada mereka dan tidak mengambil
sedikitpun dari harta mereka, menunaikan segala hak-hak mereka
dan tidak minta ditunaikan hak-hakmu oleh mereka, menanggung
orang yang dibenci oleh mereka dan tidak membenci karena suatu
apapun dari mereka”. Ahmad ibn Hanbal lalu menundukkan
kepala, seraya berkata: “Perkara yang berat wahai Hatim”.
Kemudian Hatim berkata berulang-ulang mendoakan Ahamad ibn
Hanbal hingga tiga kali: “Semoga engkau selamat”.
Abu Nu’aim dalam kitab Hilyah al-Auliyâ meriwayatkan
bahwa suatu ketika Hatim ditanya seseorang: “Wahai Hatim, di atas
dasar apakah sikap tawakalmu dibangun?”. Hatim menjawab: “Di
atas empat perkara; aku mengetahui bahwa rizkiku tidak akan
dimakan oleh orang lain maka hatiku menjadi tenang, aku
mengetahui bahwa pekerjaanku tidak akan dikerjakan oleh orang
lain maka aku menyibukkan diri dengannya, aku mengetahui
bahwa kematian bisa datang secara tiba-tiba maka aku
mempersiapkan diri untuk itu, dan aku mengetahui bahwa aku
tidak akan lepas dari penglihatan Allah maka aku merasa malu dari-
Nya”.
Tentang sikap tawakalnya, suatu saat Hatim ditanya
seseorang: “Wahai Hatim saya dengar engkau melewati lautan
padang pasir dan tempat-tempat yang membahayakan tanpa bekal,
bagaimana itu?”. Hatim menjawab: “Justru aku melewati itu semua
dengan bekal. Ada empat bekal yang aku bawa; aku mengetahui
bahwa setiap jengkal dunia ini adalah milik Allah, aku mengetahui
bahwa seluruh makhluk ini adalah para hamba Allah, aku
mengetahui bahwa setiap rizki makhluk berada di bawah
kekuasaan Allah, dan aku mengetahui bahwa setiap apa yang