Page 111 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 111

100 | Ayo Kita Tahlil !!

                  Al-Khaththabi  mengatakan:  “Mungkin  maksud  hadits
                  ini  bahwa  jangan  jadikan  rumah  kalian  sebagai  tempat
                  untuk  tidur  saja,  di  mana  kalian  tidak  shalat  di sana,
                  karena  tidur  adalah  saudaranya  mati,  dan  orang  yang
                  mati tidak melakukan shalat”.

                  At-Turbasyti  mengatakan:  “Mungkin  maksud hadits ini
                  bahwa orang yang tidak melakukan shalat di rumahnya,
                  telah  menjadikan  dirinya  seperti  mayit  dan  rumahnya
                  seperti kuburan”.

                  Al-Hafizh  Ibn  Hajar  mengatakan: “Pemahaman seperti
                  ini didukung oleh hadits riwayat Muslim yang maknanya:
                  Perumpamaan  rumah  yang  disebut  nama  Allah  di
                  dalamnya  dengan  rumah yang tidak disebut nama Allah
                  di  dalamnya  seperti  perbedaan  antara  orang  yang  hidup
                  dan orang yang telah mati”.

                         Dengan demikian makna hadits riwayat Al-Imam
                  Muslim  di  atas:  “La  Taj‟alu  Buyutakum  Maqabir…”,
                  adalah  seperti  makna  hadits  riwayat  Al-Imam  al-
                  Bukhari:  “Ij‟alu  Min  Shalatikum  Fi  Buyutikum,  Wa  La
                  Tattakhidziha  Quburan”.  Artinya  janganlah  kalian
                  menjadikan  rumah  kalian  seperti  kuburan.  Artinya
                  lakukan  shalat  di  rumah  kalian,  bacalah  al-Qur‟an  di
                  rumah  kalian,  berdzikirlah  di  sana.  Janganlah  kalian
                  seperti  mayit  yang  berada  di  kuburan,  ia  tidak  shalat,
                  tidak  membaca  al-Qur‟an  dan  tidak  berdzikir.  Jadi
                  hadits  Muslim  ini  berisi  anjuran  untuk  membaca  al-
                  Qur‟an  di  rumah,  supaya  rumah  tidak  menjadi  seperti
                  kuburan,  di  mana  mayit  tidak  membaca  al-Qur‟an  di
                  dalamnya.  Hadits  ini  sama  sekali  tidak  membicarakan
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116