Page 178 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 178
176 | Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid
ke tempat beberapa orang isterinya --untuk dijamu--. Namun para
istri Rasulullah berkata: ―Kita tidak memiliki apapun kecuali air
dan kurma‖. Kemudian Rasulullah berkata: Siapakah di antara
kalian yang mau menjamunya? Seseorang dari kaum Anshar
berkata: ‖Saya wahai Rasulullah!‖. Lalu orang Anshar ini
membawa tamu tersebut ke tempat isterinya. Ia berkata kepada
istrinya: ‖Muliakanlah tamu Rasulullah ini!‖. Perempuan itu
menjawab: ―Kita tidak memiliki apapun kecuali makanan untuk
anak-anakku‖. Suaminya berkata: ―Siapkanlah makanan tersebut,
nyalakanlah lampu dan tidurkanlah anak-anakmu apa bila nanti
kita hendak makan malam‖. Lalu perempuan tersebut
mempersiapkan makanan, menghidupkan lampu dan menidurkan
anak-anaknya. Tiba-tiba perempuan tersebut berdiri, seakan
hendak membetulkan lampu, namun malah memadamkannya.
Kemudian dua orang suami istri memperlihatkan diri kepada
tamu Rasulullah tersebut seakan-akan keduanya sedang makan
menemaninya. Suami istri ini kemudian melewati malam tersebut
dalam keadaan lapar. Di pagi harinya orang Anshar menghadap
Rasulullah, tiba-tiba Rasulullah berkata kepadanya: ”Dlahika Allah
al-Laylah”. Dalam riwayat lain Rasulullah berkata: ”‟Ajaba Min
Fi‟alikuma”. Dari peristiwa ini kemudian turun firman Allah:
ِِ
ِ ِ
ِ
ْحهْقوَْنموْةصاصخْمبهْناكْوَ لوْمهسفنَأْىَ لعْنورثؤ َو
َ َ
ٌ
ُ
ُ َ
ُ
َ َ َُْ
ْ َ ْ
ُ ََ َ َ َ ْ
ِ
ِ
ِ ِ
ٜ ) ْ ْ:رشمحا(ْنوالفمْ لاْمىْكئَ لوُأفْوسف ن
ْ
َْ
َ
َ
ُ ُ ُ ُ َ ْ
“Mereka tidak mendahulukan diri mereka sekalipun pada
diri mereka terdapat kesulitan, dan barangsiapa menghindari
kebakhilan maka dia itu adalah termasuk orang-orang yang
102
beruntung” (QS. al-Hasyr: 9) .
102 Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab Shahih; Kitab al-
Manaqib; Bab tentang firman Allah QS. al-Hasyr: 9