Page 67 - Mengungkap-Kerancuan-Pembagian-Tauhid-Kepada-Uluhiyyah-Rububiyyah-dan-al-Asma-Wa-ash-Shifat-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-277-Hal
P. 67

Mengungkap Kerancuan Tiga Tauhid  | 65

                  memenuhi  sumpah-sumpahnya.  (Oleh  karenanya)  Maka
                  teladanilah Rasulullah pada diri paman beliau al-„Abbas ini,
                  dan jadikanlah al-„Abbas ini sebagai wasilah kepada Allah
                  dalam kesulitan-kesulitan yang menimpa kalian”.

                   Dua riwayat yang langsung dari perkataan al-‗Abbas dan
            ‗Umar sendiri ini menjelaskan sebab mengapa ‗Umar bertawassul
            dengan al-‗Abbas. Sekaligus ini sebagai bantahan atas klaim kaum
            Wahabiyyah  yang  mengatakan  bahwa  ‗Umar  bertawassul  dengan
            ‗Abbas  tidak  lain  karena  Rasulullah  telah  meninggal.  Padahal
            dengan  sangat  jelas  dalam  dua  riwayat  ini  disebutkan  bahwa
            ‗Umar  bertawassul  dengan  al-‗Abbas  tidak  lain  karena  hubungan
            kekerabatan  dan  kedudukan  al-‗Abbas  sebagai  orang  yang
            dimuliakan oleh Rasulullah.

                   Kemudian dari pada itu, perbuatan sahabat ‗Umar ibn al-
            Khaththab yang telah bertawassul dengan al-‗Abbas adalah sebuah
            penjelasan dan bukti yang kuat bahwa bertawassul dengan orang-
            orang saleh, -selain para Nabi-, adalah perkara yang dibenarkan di
            dalam syari‘at. Karena itu al-Hafizh Ibn Hajar dalam kitab Fath al-
            Bari, setelah menyebutkan kisah ini, beliau menuliskan:
                                                     ِ ِ ِ
                                           ِ
                                ِ
                  ِ
                          ِ ِ لى
                 ْيْ نخاْ  ْ ْ َبْ ِ عافشتسلااْ باباتساْ ِ سا  بعْ لاْ ة  صقْ نمْ داف تسَو
                   َْ
                                      ُ َْ ْ
                              َْ ْ
                                                  َ
                                                                 ْ
                                                          ْ ُ ََ َُ
                                                     ِ
                                              ْ  ِ ْ ةو ب ُّ نلاْتي بْ ِ لىَأوِْ حلا  صلاو َ

                                                               َ
                                                 ُ
                                                      َْ ْ َ
                  “Diambil  faedah  dari  kisah  al-„Abbas  ini  kesunnahan
                  beristisyfa‟ dan bertawassul dengan orang saleh dan Ahli Bait
                  (keluarga) Rasulullah”.

            Tawassul   Menurut Empat Madzhab
                   Masalah  tawassul  dengan  para  nabi  dan  orang  saleh  ini
            hukumnya boleh dengan kesepakatan (Ijma') para ulama. Hal ini
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72