Page 22 - E-Modul IPA
P. 22

MENGENAL MAKRONUTRIEN:
                                      KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK




              Protein dan  Pertumbuhan



             Molekul protein tersusun dari satuan-satuan dasar
             kimia,  yaitu  asam  amino.  Asam  amino  saling
             berhubungan  dengan  suatu  ikatan  yang  disebut
             ikatan  peptida  (-CONH-).  Berdasarkan  sumbernya,
             protein  dikempokkan  menjadi  protein  hewani  dan
             protein  nabati.  Protein  hewani  sebagian  besar
             terdapat di daging seperti ikan segar, telur, daging
             ayam,  daging  sapi,  susu,  keju,  dll.  Protein  nabati
             banyak  terdapat  di  kacang-kacangan  seperti
             kedelai, kacang hijau, tempe, tahu dan oncom.






                                                                           Protein dan  Kesehatan Reproduksi


             Protein  memiliki  peran  vital  dalam  kesehatan  reproduksi  remaja.  Dalam
             pembentukan  hormon  reproduksi,  protein  berperan  sebagai  bahan  dasar  untuk
             mensintesis  berbagai  hormon  peptida  seperti  FSH  (Follicle  Stimulating  Hormone)
             dan LH  (Luteinizing  Hormone) yang mengatur fungsi  reproduksi. Asam amino dari
             protein  juga  diperlukan  untuk  membentuk  hormon-hormon  protein  lain  yang
             mengatur pematangan organ reproduksi.


             Selama  masa  pertumbuhan,  protein  sangat  dibutuhkan  untuk  perkembangan
             optimal  organ-organ  reproduksi.  Pada  remaja  putri,  protein  mendukung
             perkembangan  ovarium,  uterus  dan  jaringan  payudara.  Sementara  pada  remaja

             putra,  protein  diperlukan  untuk  pertumbuhan  testis  dan  pembentukan  sperma.
             Kekurangan  protein  dapat  menghambat  perkembangan  organ  reproduksi  dan
             mengganggu fungsinya.


             Protein  juga  berperan  penting  dalam  perbaikan  dan  pemeliharaan  jaringan
             reproduksi.  Setiap  hari  terjadi  regenerasi  sel-sel  pada  organ  reproduksi  yang
             membutuhkan  protein  sebagai  material  pembangun.  Misalnya  pada  remaja  putri,
             protein diperlukan untuk regenerasi lapisan endometrium setelah menstruasi. Oleh
             karena itu, asupan protein yang cukup dari sumber hewani maupun nabati sangat
             penting untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja.



                                                                                                            22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27