Page 28 - Kue Indonesia Beras dan Tepung Beras
P. 28

3)  Essence

                        Essence  merupakan eter sederhana dari buah-buahan yang diikat alkohol. Essence
                        yang sering digunakan dalam pembuatan kue Indonesia adalah vanili, pisang, nangka

                        dan lain-lain.
                    4)  Vanili

                        Penambahan vanili bertujuan untuk meningkatkan aroma kue. Ada dua jenis vanili

                        yaitu:
                         a.  Vanili yang alami berbentuk batang, penggunaannya dengan cara dibelah untuk

                            mengeluarkan butir vanilla yang sangat halus dan berwarna hitam.
                         b.  Vanili sintetis, dapat berupa cairan  (essence)  atau serbuk. Penggunaan terlalu

                            banyak dapat menimbulkan rasa pahit.



                        Perbedaan cara menggunakan kedua jenis vanili adalah:

                        a.  Vanili dalam bentuk batang digunakan dengan cara direbus dengan api kecil agar
                            aroma dapat keluar.

                        b.  Vanili sintetis ditambahkan pada akhir proses pembuatan kue karena aromanya
                            cepat menguap.

                    f)  Bahan Pewarna
                    a.  Pewarna Alami

                         1)  Daun Suji

                            Daun  suji  biasa  dipakai  sebagai  pemberi  warna  hijau  pada  makanan.  Cara
                            mendapatkan  warna  yang  lebih  sempurna,  daun  suji  dicampur  dengan  daun

                            pandan sehingga selain memberi warna sekaligus memberi aroma harum pada

                            kue.
                            Cara membuat air daun suji:

                             1.  Daun suji 5-6 helai yg sudah cuci, tumbuk kasar.
                             2.  Peras air daun suji, saring dan tumbuk kembali ampasnya.

                             3.  Tuang sedikit air, uli dan peras seperti pembuatan santan.
                             4.  Tumbuk  dan  peras  lagi  berulangkali  sampai  warna  hijau  pada  ampasnya

                                habis.

                             5.  Tambahkan ± 1 sendok teh air kapur sirih, aduk rata untuk menjadikan cairan
                                agak kental dan licin.

                             6.  Saring, biarkan satu malam.



                                                                                                       21
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33