Page 208 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 208

Contoh di atas tepat karena:

                       -      Subyeknya jelas ditujukan kepada pengusaha, pengurus, atau komisaris
                              korporasi

                       -      Tindak  pidananya  jelas  (mengumumkan  keadaan  atau  neraca  yang
                              tidak benar)

                       -      Penjatuhannya pidananya jelas 1 tahun 6 bulan  serta pidana denda

                              paling banyak kategori III
                       -      Menggunakan kata “atau”.


                     Contoh yang termasuk tindak pidana khusus dalam KUHP Baru:

                                                          Pasal 600

                     Setiap Orang yang menggunakan Kekerasan atau Ancaman Kekerasan yang
                     menimbulkan  suasana  teror  atau  rasa  takut  terhadap  orang  secara  meluas,

                     menimbulkan  Korban  yang  bersifat  massal  dPasal  engan  cara  merampas
                     kemerdekaan  atau  hilangnya  nyawa  dan  harta  benda  orang  lain,  atau

                     mengakibatkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis,
                     lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional, dipidana dengan

                     pidana  penjara  paling  singkat  5  (lima) tahun  dan paling  lama 20  (dua  puluh)

                     tahun, pidana penjara seumur hidup, atau pidana mati.


                     Catatan contoh di atas:

                     -      Contoh di atas merupakan pasal dalam UU Terorisme
                     -      Telah memenuhi ketentuan Pasal 187 dan penjelasan Pasal 187 KUHP
                            Baru (lihat kriteria tindak pidana khusus pada nomor 198 dan 199)

                     -      Penjatuhan pidananya menggunakan minimal dan maksimal

                     Penjatuhan  pidananya  tidak  menggunakan  penjatuhan  pidana  dalam  KUHP
                     Baru  (seperti  kategori  denda  dan  tidak  menempatkan  pidana  mati  sebagai

                     alternatif pilihan terakhir)


               Pertanyaan 200

               Bagaimana merumuskan ketentuan pidana dalam undang-undang di luar KUHP?


                     Jawaban:
                     Perumusan ketentuan pidana dengan ketentuan sebagai berikut:


                                                                                                      208
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213