Page 210 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 210
Setiap Orang yang memperjualbelikan darah manusia dengan alasan apa
pun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 119 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau pidana denda paling banyak
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Catatan dari kedua contoh di atas adalah:
- di atas adalah contoh yang diambil dari Undang-Undang Kesehatan;
- terdapat pasal yang bersifat larangan
- terdapat ketentuan pidana yang mengatur penjatuhan pidana
terhadap dilanggarnya larangan pada pasal yang bersifat larangan;
penjatuhan pidana penjara dan pidana denda sesuai dengan ketentuan
dalam KUHP Baru dengan menggunakan kata “atau” (alternatif).
III.D. KETENTUAN PERALIHAN
Pertanyaan 201
Apakah muatan dari ketentuan peralihan?
Jawaban:
a. Ketentuan peralihan memuat penyesuaian pengaturan “tindakan hukum”,
“hubungan hukum” atau “akibat hukum” yang sudah ada berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang lama terhadap peraturan perundang-
undangan yang baru.
b. Penyesuaian tersebut dapat memuat “penyimpangan sementara”, yang
dapat berupa “penundaan sementara”, dan “pemberlakuan surut”.
Pertanyaan 202
Apakah tujuan atau alasan dirumuskannya ketentuan peralihan dalam suatu Peraturan
Perundang-undangan?
Jawaban:
Tujuan atau alasan dirumuskannya ketentuan peralihan untuk:
a. menghindari terjadinya kekosongan hukum;
b. menjamin kepastian hukum;
210