Page 207 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 207
paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(7) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal
28 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6
(enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
(8) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal
29 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
Catatan: konfirmasi ulang kepada Ibu Cahyani karena contoh yang diberikan
tidak sesuai dengan pasal 45 dalam KUHP.
Contoh di atas tidak tepat karena:
- Dalam pengacuan pasal, tidak dirinci unsur yang dilanggar. Dengan
demikian, walaupun unsur yang dilanggar banyak, tetap diberikan
penjatuhan pidana yang sama. Perlu diperhitungkan dampak yang timbul
dengan akibat yang berbeda. Selain itu, kejelasan unsur tindak pidana
harus dinormakan dengan baik agar memudahkan aparat penegak
hukum melakukan tindak hukum yang tepat, seperti, penangkapan atau
penahanan.
- Penjatuhan pidana penjara dan pidana denda belum mengikuti ketentuan
dalam KUHP Baru;
- Dalam penjatuhan pidana masih menggunakan kata dan/atau (kumulatif
alternatif).
Contoh yang tepat untuk penormaan tindak pidana umum berdasarkan KUHP
Baru:
Pasal 508
Pengusaha, pengurus, atau komisaris Korporasi yang mengumumkan keadaan
atau neraca yang tidak benar, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1
(satu) tahun 6 (enam) Bulan atau pidana denda paling banyak kategori III.
207