Page 40 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 40
pengajuan suatu RUU menunjukan bahwa NA merupakan bahan awal atau
dasar penyusunan RUU yang memuat uraian mengenai urgensi, pendekatan,
ruang lingkup, dan materi muatan suatu RUU. Dengan demikian walaupun tidak
ada larangan namun juga tidak ada yang secara spesifik membolehkan,
perbaikan atas naskah akademik sebaiknya dilakukan pada tahapan
penyusunan dan/atau penyelarasan naskah akademik. Mengingat dalam tahap
pembahasan rancangan undang-undang di Dewan Perwakilan Rakyat terdapat
Memorie van Toelichting (MvT) yakni risalah atau catatan yang berisi penjelasan
yang melatarbelakangi rumusan pasal-pasal dan/atau substansi dalam suatu
peraturan perundang-undangan sebagai salah satu sumber interpretasi hukum,
maka semakin yakin bahwa tidak diperlukan perbaikan naskah akademik pada
saat pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat, sehingga dalam memahami
filosofi pembentukan suatu RUU selain membaca pada naskah akademik juga
harus membaca Memorie van Toelichting (MvT) RUU a quo.
Pertanyaan 32
Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu naskah akademik?
Jawaban:
Secara prosedural tidak ada batasan waktu dalam penyusunan naskah
akademik.Lamanya pembahasan akan sangat bergantung pada besaran lingkup
materi yang akan diatur. Namun demikian, ketentuan dalam Pasal 19 pada Perpres
Nomor 87 Tahun 2014 dapat menjadi acuan bahwa naskah akademik harus telah
ada/selesai sebelum RUU diusulkan masuk pada Prolegnas Prioritas Tahunan. Pasal
19 mengatur bahwa:
pemrakarsa mengusulkan daftar rancangan undang-undang yang berasal dari
Prolegnas jangka menengah untuk masuk dalam Prolegnas prioritas tahunan, dan
usulan tersebut harus melampirkan dokumen kesiapan teknis yang salah satunya
adalah naskah akademik.
Pertanyaan 33
Bagaimana proses perencanaan penyusunan rancangan peraturan pemerintah dan
peraturan presiden?
40