Page 34 - E-Modul Puff Pasty
        P. 34
     33
                      lapisan  lemak  adonan.  Saat  menggilas  adonan  dilakukan
                      dengan merata dan seragam, apabila menggunakan mesin
                      penggilas                            adonan                        diatur                   ketebalan                            alat                supaya
                      mendapatkan hasil yang merata dan seragam
                             J. PEMANGGANGAN ADONAN PUFF PASTRY
                     Pemanggangan                                          dan                 Pengembangan                                         adonan                         puff
                     mengembang  dan  membesar  pada  waktu  yang  bersamaan
                     selama                       proses                     pemanggangan.                                          Suhu                  dan                 waktu
                     pemanggangan  tergantung  pada  jenis  pastry  yang  dibuat,
                     ukuran pastry dan isi yang digunakan. Contoh produk tanpa
                     isi dipanggang pada suhu antara 210-230'C. Produk dengan
                     isi  daging  atau  buah  dipanggang  pada  suhu  antara  190-
                     210'C.
                              K. PENYIMPANAN ADONAN PASTRY
                     Adonan pastry dapat disimpan dalam freezer selama enam
                     bulan. Penyimpanan produk pastry dapat dilakukan dengan
                     cara yaitu sebagai berikut:
                     1.Menyimpan Adonan Pastry Sebelum Dibentuk
                     Adonan pastry berupa puff pastry, dapat disimpan sebelum
                     adonan  diberi  bahan  pelapis  berupa  korsvet.  Penyimpanan
                     untuk  bahan  ini  hanya  dilakukan  dalam  waktu  yang  singkat
                     yaitu  antara  15  hingga  30  menit.  Tujuan  penyimpanan  ini
                     adalah  agar  adonan  dapat  lebih  elastis  saat  digiling  dan
                     diisi  dengan  bahan  pelapis.  Selain  itu  tujuannya  adalah
                     untuk  mengistirahatkan  adonan  yang  sudah  mengandung
                     lemak,  agar  suhunya  terjaga  dengan  baik.  Jika  adonan
                     tersebut  disimpan  di  dalam  suhu  kamar  yang  agak  hangat,
                     membuat lemak dalam adonan mencair dan  menyebabkan
                     produk  akhir  menjadi  keras  dan  tidak  mengembang
                     sebagaimana mestinya.





