Page 35 - E-Modul Puff Pasty
P. 35
34
Penyimpanan dilakukan di dalam refrigerator dan
dibungkus dengan kertas roti atau plastik. Prinsip
penyimpanan yaitu adonan harus disimpan dalam keadaan
tertutup dan tidak terkena tetesan air selama disimpan di
dalam refrigerator.
2. Menyimpan Adonan Pastry Setelah Dibentuk
Adonan pastry yang telah dilapisi dengan bahan pelapis
dan telah dibentuk, juga dapat disimpan di dalam lemari
es. Hal ini sering dilakukan pada industri besar dimana
mereka memerlukan waktu untuk mengolah pastry dalam
jumlah yang banyak. Adonan pastry yang sudah dibentuk,
sebelum dibakar biasanya dapat disimpan selama
beberapa hari. Sesaat adonan akan dibakar sebaiknya
dikeluarkan dari lemari es dan dibiarkan berada pada suhu
ruangan.
3. Menyimpanan Produk Puff Pastry
Penyimpanan dilakukan untuk memperpanjang umur
simpan produk. Semua jenis produk pastry paling baik
dikonsumsi dalam keadaan segar dan baru, puff pastry
sangat mudah berubah tekstur dan rasanya jika
penyimpanannya salah. Berikut adalah cara menyimpan
puff pastry yang baik dan benar.
a) Simpan dalam wadah tertutup rapat
Simpan puff pastry matang di dalam wadah yang tertutup
rapat, hal tersebut dilakukan agar produk pastry tersebut
tidak terpapar udara, rongga dalam pastry bisa membuat
kelembaban udara mudah masuk dan merusak tekstur
serta rasanya kemudian aroma wangi dari butternya akan
menghilang.
b) Gunakan plastik jika tidak ada wadah
Jika tidak ada wadah kedap udara, dapat menggunakan
plastik wrap atau cling wrap karena bisa melekat kuat
sehingga puff pastry tidak terpapar udara. Hindari
membungkus puff pastry sekaligus jika tidak dikonsumsi
semuanya, karena saat membungkus puff pastry sekaligus
tapi hanya mengonsumsi satu puff pastry saja maka
sisanya akan terpapar udara ketika membuka bungkus