Page 25 - Kalkulus Lanjut
P. 25

Definisi Turunan Berarah

                   Laju perubahan         dalam arah vektor unit          disebut turunan berarah dan ditulis

                   dengan notasi           . Definisi dari turunan verarah adalah






                         Definisi diatas secara teknis dan praktis akan sangat sulit menghitung limitnya.Perlu

                  dicari suatu cara agar dapat lebih mudah menghitung turunan berarah. Berikut ini diuraikan
                  proses penurunan suatu rumusan yang lebih praktis untuk menghitung directional derivatives.

                   •  Suatu fungsi peubah tunggal didefinisikan

                                                         g (z ) =  f  (x +  az , y +  bz )
                                                                   0
                                                                           0
                          Dimana  x , y 0  a, ,  b  adalah suatu bilangan tetap.
                                 0

                   •  Maka berdasarkan definisi turunan fungsi peubah tunggal didapat

                                                   g (   z) =  lim  g( z +  h) −  g( z)
                                                          h→ 0      h
                                         z
                                            0
                   •  Dan turunan pada  = adalah
                                                               g( h) −  g )
                                                                        (
                                                                         0
                                                      ( 
                                                    g 0 =  lim
                                                        )
                                                            h→ 0    h

                   •  Bila disubtitusikan  (z  didapat
                                              )
                                          g
                                          g (h ) −  ) 0 ( g  f  (x +  ah ) −  g (x  , y  )
                               g   ) 0 (   =  lim    =  lim   0            0  0  =  D  f  (x  , y  )
                                      h→ 0     h        h→ 0          h               u    0  0


                   •  Jika kita mendapat hubungan sbb:

                                                  g   ) 0 ( =  D u  f  (x 0 , y 0 )    ) 1 (

                   •  Bila  (z ditulis ulang sebagai:
                                )
                            g
                               g (z ) =  f  (x ,  ) y dimana  x =  x + az  dan  y =  y +  bz
                                                           0
                                                                           0
                   •  Dari aturan rantai didapat:

                                                    dg     f   dx  f   dy
                                            g (   z) =  =  .   +    .   =  f ( x,  y) a +  f ( x,  y) b
                                                    dz     x   dz  y   dz  x          y





                                                              21
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30