Page 33 - Kalkulus Lanjut
P. 33
Teorema
(Te orema Keberadaan Maksimum-Minimum)
Jika
f kontinu pada sebuah himpunan S tertutup terbatas, maka f mencapai nilai
maksimum (global) dan nilai minimum (global) di himpunan tersebut.
Titik-titik kritis dari f pada S ada tiga jenis:
1. Titik-titik batas
2. Titik-titik kritis stationer, p titik stasioner jika p adalah sebuah titik-titik dalam
0
0
di S di mana f dapat didiferensialkan dan pf ( 0 ) = 0 . Di titik tersebut, semua
bidang singgung akan horizontal.
3. Titik tunggal (singular point). p sebagai titik tunggal jika p adalah sebuah titik
0
0
dalam di S di mana f tidak dapat didiferensialkan, misalkan, sebuah titik di mana
grafik dari f mempunyai sebuah sudut lancip.
Teorema
(Teorema Titik Kritis)
f
Andaikan f didefinisikan pada suatu himpunan S yang mengandung p . Jika (p 0 ) adalah
0
suatu nilai ekstrem, maka p haruslah berupa suatu titik kritis,
0
Teorema
(Uji Parsial Kedua)
Andaikan (x , ) y mempunyai turunan parsial kedua kontinu dalam suatu lingkungan dari
f
x , y dan bahwa f (x 0 , y 0 ) = 0 . Ambil
0
0
D = D (x 0 , y 0 ) = f xx (x 0 , y 0 ).f yy (x 0 , y 0 ) − f 2 xy (x 0 , y 0 )
29