Page 37 - Bahan Ajar Kalkulus Lanjut
P. 37

BAB III

                                              INTEGRAL LIPAT DUA



                  3.1    Integral Lipat Dua Atas Daerah Persegi Panjang

                        Integral tentu pada fungsi satu variable diperluas untuk fungsi banyak variabel. Integral
                  untuk fungsi banyak variable disebut integral lipat atau integral rangkap. Pada integral lipat

                                                                                                           1
                  satu, fungsi yang dipakai dibatasi, yaitu fungsi tersebut dibatasi pada selang tertutup di    .
                  Untuk  integral  lipat  dua  dari  fungsi  dua  variabel  ,  pembatasannya  adalah  fungsi  tersebut

                                                           2
                  terdefinisi pada suatu daerah tertutup di    . Selanjutnya akan dibahas mengenai integral lipat
                  dua dan integral lipat tiga.


                                                      z






                                                                 c            d
                                                  a                                  y


                                             b



                                             x


                                                         Gambar 4.1


                        Tetapkan R berupa suatu persegi panjang dengan sisi-sisi sejajar sumbu-sumbu koordinat,

                  yakni misal : R : {(x,y) :  a   x   , b   c   x  d }. Bentuk suatu partisi dengan cara membuat

                  garis-garis sejajar sumbu x dan y. Ini membagi R menjadi beberapa persegi panjang kecil yang
                  jumlahnya n buah, yang ditunjukkan dengan k = 1,2,...n. Tetapkan  x  k   dan  y  k   adalah panjang


                  sisi-sisi  R  dan  A  k  =  x  k . y  k   adalah luas. Pada  R  ambil sebuah titik misal  ( k yx  ,  k )  dan
                            k
                                                                      k
                                                 n
                  bentuk penjumlahan Riemann      f  x (  k y ),  k  A .
                                                               k
                                                k=1






                                                              33
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42