Page 32 - Bahan Ajar Kalkulus Lanjut
P. 32
Teorema
(Uji Parsial Kedua)
f
Andaikan (x , ) y mempunyai turunan parsial kedua kontinu dalam suatu lingkungan dari
x , y dan bahwa f (x , y ) = 0 . Ambil
0 0 0 0
D = D (x 0 , y 0 ) = f xx (x 0 , y 0 ).f yy (x 0 , y 0 ) − f 2 xy (x 0 , y 0 )
Maka:
f
✓ Jika D > 0 dan f xx (x 0 , 0 ) y < 0, maka (x 0 , y 0 ) adalah nilai maksimum lokal.
f
✓ Jika D > 0 dan f (x , ) y > 0, maka (x , y ) adalah nilai minimum lokal.
xx 0 0 0 0
f
✓ Jika D > 0 dan f xx (x 0 , 0 ) y < 0, (x 0 , y 0 ) bukan nilai ekstrem (x 0 , y 0 ) adalah titik
pelana.
✓ Jika D = 0 , uji yang dilakukan tidak mempunyai hasil/tidak dapat disimpulkan.
Contoh:
1. Tentukan semua nilai ekstrem dari fungsi ( y = 3 2xy − y
) x +
2
f
, x
Penyelesaian:
Titik-titik kritis fungsi tersebut diperoleh dengan menyelesaikan
✓ f x , ( y ) = 0
x
f x (x , y ) = 0
f
= 0
x
3 2
( x + 2xy − y ) =
x 0
2 =
3x 2 + y 0 ) 1 (
28