Page 189 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 189

terpaksa meletakkan jabatan pula akibat mosi tidak percaya, terutama karena kaitannya dengan situasi   ENDNOTES
 politik di luar Jawa. Tidak semua program Yamin dapat terwujud. Salah satunya adalah mendirikan   1  Anton E. Lucas, One Soul One Struggle: Peristiwa Tiga Daerah. Yogyakarta: Resist Book, 2004, hlm. 305. dan Benedict R.O.G.
 universitas di Irian Barat (sekarang Papua) serta  program 10 tahun pemberantasan buta  huruf   Anderson, Java in A Time of Revolution: Occupation and Resistance 1944-1946. Ithaca and London: Cornell University Press, 1972, hlm.
                 394–402.
 sebagaimana dikehendaki Bung Karno.
               2  Muhammad Yamin, Sapta Dharma.
 Setelah berhenti dari jabatan Menteri PP dan K Yamin sempat bebas dari jabatan negara atau kenegaraan   3  Kementrian Sosial, Wajah dan Perjuangan Pahlawan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan
 sampai akhirnya diangkat kembali menjadi menteri pada Kabinet Kerja I yang dibentuk Presiden   Kemiskinan, Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial, 2012, hlm. 347.
               4  Tempo, Muhammad Yamin: Pengagas Indonesia Dihujat dan Dipuji. Jakarta:  KPG, 2014, hlm. 39–40.
 Soekarno pasca bubarnya Kabinet Djuanda. Namun Yamin tidak terlalu lama menjadi Menteri Urusan
               5  Ibid. hlm. 44.
 Sosial dan Kebudayaan karena sejak tanggal 30 Juli 1959 jabatan ini dihapuskan. Mohammad Yamin
               6  Kementrian Sosial, Op.cit.
 kemudian diangkat menjadi Ketua/Menteri Negara Dewan Perencanaan Nasional; padahal sebelumnya
 ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawasan IKBN-Antara sejak tahun 1961.  7  Tempo, Op.cit. hlm. 58.
               8  Ahmaddani G. Martha dkk, Pemuda Indonesia: Dalam Dimensi Sejarah Perjuangan Bangsa. Jakarta: Yayasan Sumpah Pemuda, 1984, hlm.
 Kedua jabatan yang disebut terakhir dilepas juga karena pada tahun 1962 terjadi reshuffle kabinet. Yamin   60–61.
 diangkat menjadi Wakil Menteri Pertama/Koordinator Khusus sekaligus merangkap menjadi Menteri   9  Harimurti Kridalaksana, Masa-masa Awal Bahasa Indonesia. Depok: Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi, Fakultas Ilmu
                 Pengetahuan Budaya – Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2010, hlm. 15, mengutip
 Penerangan. Ternyata jabatan ini merupakan jabatan terakhir dalam lingkungan birokrasi pemerintah   10  Tempo, Op.cit. hlm. 75.
 yang dijabatnya, sebab pada sore hari tanggal 17 Oktober 1962 Yamin meninggal dalam usia 59 tahun,
               11  Harimurti Kridalaksana, Op.cit. 16.Menurut Tabrani, laporan kongres yang berjudul Verslag van Het Eerste Indonesisch Jeugdcongress
 sekitar satu jam setelah putranya, Dang Rahadian Sinayangsih Yamin, datang menjenguknya.  (Laporan Kongres Pemuda Indonesia Pertama) yang diterbitkan oleh Panitia Kongres telah dimusnahkan Belanda.Ia mengetahui
                 kabar itu ketika tengah bersiap meninggalkan Tanah Air untuk berangkat ke Jerman. “Jadi tidak sempat mengurusnya.” Tapi,
 Atas  jasa-jasanya  kepada  bangsa  dan  negara, Muhammad  Yamin  mendapat  beberapa  penghargaan,   untunglah, sebelumnya ia telah mengirimkan salinan laporan itu ke Museum Pusat dan sejumlah media massa. Pada 1973, Tabrani
                 menemukan dokumen kongres itu di Museum Pusat, kini bernama Museum Nasional. “Kondisinya sudah memprihatinkan,” ujarnya
 antara lain sebagai berikut:
               12  Saafroedin Bahardan Nannie Hudawati (peny.), Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
 1.  Gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1973 sesuai dengan SK Presiden RI No. 088/TK/1973.  Panittia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI): 28 Mei 1945–22 Agustus 1945. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1998,
                 hlm.519. dan Kementrian Sosial, Op.cit. hlm. 350.
 2.  Bintang Mahaputra RI, tanda penghargaan tertinggi dari Presiden RI atas jasa-jasanya pada
               13  Tempo, Op.cit. hlm. 95.
 nusa dan bangsa.
               14  Anderson, Op.cit. hlm. 397–398.
 3.  Tanda penghargaan dari Corps Polisi Militer sebagai pencipta lambang Gajah Mada dan Panca
 Darma Corps.  15  Ibid. hlm. 399 -340.; lihat Muhammad Yamin, Sapta Dharma. Djakarta: N.V. Nusantara, 1950.
               16  Tempo, Op.cit. hlm. 115.
 4.  Tanda penghargaan Panglima Kostrad atas jasanya menciptakan Pataka Komando Cadangan
 Strategi Angkatan Darat.















































 176  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  177
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194