Page 240 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 240

Toyib Hadiwijaya
                          saat menjadi Menteri
                          PTIP di ruang
                          kerjanya di Jl. Imam
                          Bonjol 24 Jakarta
                          tahun 1963
                          (Sumber: Repro
                          Otobiografi Toyib                                                                                                                       investasi jangka panjang yang ditransferkan dalam ilmu pengetahuan dan daya pikir yang tidak hilang
                          Hadiwijaya)
                                                                                                                                                                  untuk kesejahteraan masyarakat serta pembentuk karakter manusia Indonesia sesuai dengan Pancasila. 11
                                                                                                                                                                  Untuk mendorong terciptanya keseimbangan dan keamanan di dalam dunia pendidikan tinggi,
                                                                                                                                                                  Menteri PTIP bersama Menteri Urusan Veteran menginisiasi pembentukan Badan Koordinasi Korps
                                                                                                                                                                  Veteran Pejuang Kemerdekaan di lingkungan Unpad sebagai pilot project pertama. Badan ini kelak
                                                                                                                                                                  akan  didirikan  di  seluruh  universitas  negeri  di  Indonesia  dan  berfungsi  untuk  menjunjung  tinggi
                                                                                                                                                                  kode kehormataan veteran dalam Panca Marga, yakni (1) pelopor pemupukan disiplin, (2) pelopor
                                                                                                                                                                  pembentukan keamanan di lingkungan universitas khususnya dan Indonesia pada umumnya, (3)
                                                                                                                                                                  pelopor penggerak persatuan, (4) pelopor pengawal keselamatan fakultas dan universitas, serta (5)
                                                                                                                                                                  sebagai pembawa panji ideologi negara. 12

                                                                                                                                                                  Sebagai orang yang bertanggung jawab atas nasib pendidikan tinggi di Indonesia, Menteri Toyib responsif
                                                                                                                                                                  terhadap kenyataan yang dialami para mahasiswa di Indonesia, khususnya masalah kesejahteraan, baik
                                                                                                                                                                  secara fisik, mental, maupun material. Pada pembukaan Konferensi Nasional World University Service IV
                                                                                                                                                                  di Kaliurang, Yogyakarta, pada  tanggal 6  November  1962, ia  menekankan  pentingnya  sembilan
                                           bukan seorang Pancasilais utuh, sehingga apakah layak ia saya terima di perguruan tinggi negeri.”                      unsur kesejahteraan bagi mahasiswa, yakni perumahan, kesehatan, pangan, sandang, sarana belajar,
                                                                                                                                     7
                                           Apa yang disampaikan oleh Menteri PTIP Toyib Hadiwijaya didengar dan mendapat perlawanan cukup                         keolahragaan, kesenian, pers, dan rekreasi mahasiswa.  Untuk menyukseskan gerakan tersebut ia
                                                                                                                                                                                                                    13
                                           keras dari Partai Komunis Indonesia (PKI), yang beranggapan bahwa pendidikan seharusnya tidak                          menekankan bahwa pemerintah Indonesia melalui Departemen PTIP akan menerima bantuan dari
                                           membeda-bedakan apakah seseorang beragama atau tidak. Ia didemo oleh sejumlah kalangan, baik                           mana pun, baik dari dalam maupun luar negeri, yang tidak mengikat.
                                           di kantor maupun di kediaman pribadinya, sehingga akhirnya ia mengungsi ke rumah dinas Panglima
                                           Kodam Siliwangi di Bandung. Namun keadaan tersebut tidak berlangsung lama dan ia dapat kembali                         Ia mendorong terbentuknya perguruan tinggi baru untuk menampung sebanyak mungkin calon-calon
                                           beraktivitas seperti biasa. 8                                                                                          sarjana unggul untuk Indonesia. Menurut Toyib, perguruan tinggi terlahir dari rakyat, oleh rakyat, dan
                                                                                                                                                                  untuk rakyat. Pada pidato pembukaan Akademi Ilmu Teknik Ir Anwari di Gedung Wanita Jakarta ia
                                           Beberapa bulan kemudian kontroversi mengenai Menteri PTIP muncul kembali. Pada tanggal 27                              menyatakan bahwa selain memiliki tri dharma perguruan tinggi, universitas juga harus bekerja secara
                                           September 1962 perhimpunan mahasiswa yang tergabung dalam Perserikatan Perhimpunan                                     revolusioner. Ia menyambut baik berdirinya akademi tersebut karena hal itu berarti ada penambahan
                                           Mahasiswa Indonesia (PPMI) mendesak Menteri PTIP mencabut instruksi lisannya mengenai larangan                         pendidikan teknik menuju perimbangan 7 : 3 dengan pendidikan ilmu sosial seperti yang dikehendaki
                                           mahasiswa baru di universitas negeri masuk ke dalam organisasi ekstra universitas. Instruksi tersebut                  oleh Dewan Perancang Nasional (Depernas).  Ia mengungkapkan bahwa jumlah penduduk Indonesia
                                                                                                                                                                                                           14
                                           disampaikan oleh Presiden PPMI Unair kepada wakil-wakil organisasi mahasiswa di Surabaya pada                          pada tahun tersebut sebanyak 97 juta jiwa dengan dua per tiga di antaranya mendiami Pulau Jawa
                                           tanggal 11 September 1962. PPMI berpendapat bahwa larangan tersebut telah mengekang hak-hak                            dan 65 persennya petani. Oleh karena itu pembangunan yang paling mendesak adalah pelaksaanaan
                                           demokrasi warga negara dan bertentangan dengan Manipol. Instruksi tersebut juga dipahami sebagai                       land reform dan transmigrasi, sehingga tenaga sarjana berpendidikan teknik sangat dibutuhkan untuk
                                           upaya mengekang daya gerak mahasiswa dalam mengamalkan dharma bakti untuk menyelesaikan                                mendukung program tersebut. 15
                                                            9
                                           revolusi Indonesia.  Akan tetapi kabar tersebut dibantah oleh Departemen PTIP, bahwa yang ada
                                           adalah instruksi mengenai pelaksanaan studi terpimpin dalam masa peralihan. Segala sesuatu yang                        Ia juga menekankan bahwa perguruan tinggi, sebagaimana yang termaktub dalam Tri Dharma
                                           berhubungan dengan organisasi kemahasiswaan dilaksanakan oleh Departemen PTIP berdasarkan                              Perguruan Tinggi, mempunyai tanggung jawab terhadap masyarakat dan negara. “Perguruan tinggi
                                           Undang-Undang Perguruan Tinggi, sehingga diperlukan kesediaan perguruan tinggi dan mahasiswa                           adalah alat revolusi yang mana dalam menerima ilmu dari luar jangan sampai ada praduga terhadap
                                                                                                                                                                                                                                                           16
                                           melakukan pendidikan studi terpimpin dalam masa peralihan dari siswa SMA menjadi mahasiswa                             ilmu itu sendiri, akan tetapi perguruan tinggi juga jangan sampai lupa terhadap kepribadian bangsa”.
                                           yang memakan waktu hingga enam bulan. Program ini merupakan indoktrinasi pemerintah untuk                              Perguruan tinggi merupakan tempat ilmu pengetahuan terus dikembangkan, sehingga perguruan tinggi
                                           mahasiswa baru agar memiliki jiwa nasionalis sesuai dengan semangat revolusi pemerintah. 10                            secara revolusioner harus bisa menerima konsepsi-konsepsi dari seluruh dunia tanpa ada phobia-phobia
                                                                                                                                                                  dari negara tertentu asal tetap memegang teguh prinsip kepribadian bangsa Indonesia.  Apa yang ia
                                                                                                                                                                                                                                                17
                                           Pada saat yang sama Toyib menghadiri peringatan ke-4 Dies Natalis Universitas Lambung Mangkurat.                       sampaikan di atas merupakan sebuah cermin: meskipun negara sedang terbelah ke dalam satu ideologi
                                           Pemerintah,  melalui Kementerian PTIP,  mengumandangkan  semboyan ilmu pengetahuan untuk                               tertentu, namun dunia pendidikan lebih cair dan pengaruh politik harus disingkirkan.
                                           masyarakat. Berdirinya suatu universitas di Kalimantan Selatan memberi contoh upaya pemerintah
                                           dalam pemerataan pendidikan di luar Jawa. Universitas memiliki tugas berat dalam memajukan                             Tidak berselang lama suasana akademik di Indonesia kembali memanas, yang dipicu pernyataan Dekan
                                           ilmu pengetahuan dan sudah seharusnya masyarakat di Kalimantan Selatan turut aktif membantu                            Fakultas Hukum dan Ilmu Kemasyarakatan Unpad Profesor Mochtar Kusumaatmaja, yang disinyalir
                                                                                                                                                                                                                                            18
                                           agar  universitas  tetap  menjadi sumber  pengetahuan  dan  kebijaksaanan  bagi seluruh  masyarakat,                   telah menghina Soekarno dan meremehkan Manipol/USDEK-Demokrasi Terpimpin.  Atas pernyataan
                                           khususnya Kalimantan Selatan, dan tetap berpedoman pada ajaran Bung Karno: “samenbundelling                            itu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia
                                           van alle revolutionaire krachten”. Ia juga menekankan bahwa dies natalis bukan hanya sekedar upacara                   (CGMI) berekasi menuntut pemerintah menghilangkan anasir-anasir kontra revolusi yang bersarang
                                           peringatan hari lahir tetapi juga agar universitas mampu melihat pencapaian-pencapaian pada masa lalu                  di lingkungan akademik. Di lain pihak pemerintah menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh kedua
                                           dan bagaimana hal tersebut bisa meningkatkan pencapaian pada masa depan. Universitas merupakan                         organisasi mahasiswa tersebut. Profesor Mustopo, selaku pembantu Menteri PTIP, mengatakan bahwa




                             228  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018                                                                                                             MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  229
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245