Page 259 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 259

Ny. Artati Marzuki-                                                                                         Ny. Artati Marzuki-
 Sudirdjo (duduk di                                                                                          Sudirdjo saat
 tengah) saat menjadi                                                                                        menjabat sebagai
 delegasi Indonesia                                                                                          Menteri Pendidikan
 pada PBB. 14                                                                                                Dasar dan
 (Sumber:                                                                                                    Kebudayaan RI tahun
                                                                                                                    24
 Perpustakaan                                                                                                1964-1966.
 Nasional Republik                                                                                           (Sumber:
 Indonesia)                                                                                                  Perpustakaan
                                                                                                             Nasional Republik
                                                                                                             Indonesia)























 telegram kepada Ny. Artati, tetapi Ny. Artati tidak dapat menjawab karena permasalahan sudah
 diambil alih oleh Presiden.

 Pada  akhirnya, dengan bantuan pihak Angkatan Darat, Ny. Artati mampu menyelesaikan masalah
 dan mengembalikan kondisi internal Departemen Pendidikan Dasar dan Kebudayaan. Duapuluh
 empat orang yang diberhentikan dipekerjakan sementara di Markas Besar Angkatan Darat di bawah
 koordinasi Letnal Kolonel Amir Murtono, sedang tiga orang yang lain diterima bekerja di Departemen
 Dalam Negeri. Meskpun demikian mereka tidak menerima kejelasan dari Departemen Pendidikan
 Dasar dan Kebudayaan.

 Pada  bulan  September  1964  Presiden  Soekarno  membentuk  Panitya  Negara  Penjempurnaan
 Pendidikan Panca-Wardhana yang bertugas untuk (1) menyempurnakan dan mengembangkan
 Sistim Pendidikan Panca-Wardhana dan (2) menyampaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya usul
 pertimbangan mengenai persoalan pemberhentian 27 orang pegawai Departemen Pendidikan Dasar
 dan Kebudayaan. 9

 Panitia bentukan Presiden Soekarno kemudian menyatakan bahwa seluruh pegawai yang diberhentikan
 tidak bersalah, sehingga melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 313 Tahun 1964 13
 10
 orang pegawai kembali bekerja di Departemen Pendidikan Dasar dan Kebudayaan  dan sisanya
 tetap bekerja di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabes TNI AD) dan
 Departemen Dalam Negeri. 11

 Ny.  Artati  seorang  anti-komunis  dan  anti-gestapu,   namun  kapasitasnya  sebagai  menteri  dalam
 12
 Kabinet Dwikora yang bernafas NASAKOM mampu menjalankan roda kerja Departemen
 Pendidikan Dasar dan Kebudayaan sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden Soekarno. Pada tanggal
 1 Januari 1965 Presiden Soekarno mengeluarkan perintah wajib belajar kepada seluruh warga negara
 Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, dalam kelompok usia 8-14 tahun. Atas perintah tersebut
 Ny. Artati sebagai menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan segera melakukan persiapan untuk
 melaksanakannya. 13

 Ny. Artati menyusun sejumlah garis besar Program Departemen Pendidikan Dasar dan
 Kebudayaan sebagai berikut:
 1.  Dasar
 a. Undang-undang Dasar (UUD) 1945, khususnya Bab Xlll pasal 31.
 b. TAP MPRS No. 1/MPRS/1960, terutama Keputusan DPA No. /Kpts/SD/II/59 (sebagai




 246  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  247
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264