Page 272 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 272

BIDANG FILM                                                                                                            berpendapat bahwa Taman-taman Kebudayaan ini bisa menjadi benteng kita dalam melawan segala
                                                                                                                                                                  macam subversi kebudayaan imperialis dan oleh karena itu harus dibangun dan diselenggarakan sesuai
                                           Soemardjo mengemukakan beberapa gagasan dalam bidang industri dan seni film nasional antara lain                       dengan kepribadian bangsa Indonesia.
                                           sebagai berikut:

                                                 1.  Penggunaan Program Nasional Film yang dihasilkan oleh Musyawarah Film Nasional ke-1
                                                   sebagai bahan pokok bagi kebijaksanaan pemerintah di lapangan film.                                            BIDANG KESUSASTRAAN
                                                 2.  Mengatur impor film, di samping sebagai suplesi produksi nasional, juga dengan dasar-dasar                   Situasi kesusastraan Indonesia sampai akhir tahun 1950an, menurut Soemardjo, belumlah
                                                   kultural sesuai dengan kepentingan pendidikan massa rakyat dalam periode penyelesaian                          menggembirakan. Artinya, belum cukup mempunyai peran nyata bagi kehidupan dan perkembangan
                                                   Revolusi Agustus 1945.                                                                                         spiritual bangsa Indonesia yang tengah menyelesaikan revolusi nasionalnya. Walaupun harus diakui
                                                 3.  Memusatkan distribusi film dan menguasai penggunaan seluruh gedung bioskop di bawah                          bahwa  ada karya sastra-karya sastra baru yang  baik dan berguna dan daya  cipta  para sastrawan
                                                   suatu badan nasional yang dibimbing oleh pemerintah.                                                           Indonesia  tidaklah  menyerah  kalah  kepada  segala  macam  kesukaran  yang  menimpanya. Mengingat
                                                 4.  Membentuk suatu badan khusus pemerintah yang membimbing perkembangan industri dan                            keadaan objektif peralatan kesusastraan Indonesia dewasa ini, seperti penerbit dan perpustakaan-
                                                   seni film nasional. Jika pemerintah berpendapat bahwa badan untuk ini adalah Dewan Film                        perpustakaan, Someardjo mengusulkan kepada pemerintah agar:
                                                   Pemerintah yang  sekarang  sudah ada, diusulkan agar badan itu dirombak atau ditambah                                1.  Memberikan tugas dan tanggung jawab serta  fasilitas kepada  para  sastrawan untuk lebih
                                                   personalianya  dengan  para  wakil  dari  kalangan  seniman  dan  industri  film  nasional,  sebab                      langsung mengenal masalah kehidupan Rakyat Indonesia bagi penggubahan karya sastra-
                                                   mereka itulah yang akan melaksanakan program nasional Indonesia di lapangan film.                                       karya sastra mereka.
                                                                                                                                                                        2.  Memberikan tugas dan tanggung jawab serta fasilitas kerja pada sastrawan Indonesia untuk
                                                                                                                                                                           melakukan penyelidikan ilmu dan menggubah karya sastra-karya sastra yang bersifat sejarah
                                           BIDANG MUSIK
                                                                                                                                                                           perjuangan Rakyat Indonesia.
                                           Soemarjo mengusulkan empat aspek dalam pengembangan musik sebagai berikut:                                                   3.  Menerbitkan hasil karya mereka dan menyebarkannya secara baik.
                                                 1.  Supaya impor piringan hitam yang sekarang ini liar dibimbing oleh pemerintah atau suatu                      Tindakan-tindakan ini sangat penting untuk membimbing dan memberikan syarat-syarat perkembangan
                                                   badan  yang  ditunjuk  untuk  itu. Impor  piringan  hitam  hendaknya  mempunyai suatu  dasar                   bagi kesusastraan Indonesia yang berakar pada masalah-masalah kehidupan dan perjuangan Rakyat
                                                   kultural yang sesuai dengan kepentingan penyelesaian Revolusi Agustus dan perkembangan                         Indonesia  sendiri dan  dengan  begitu  kesusastraan  Indonesia  bukan  hanya  berakar  dan  tumbuh
                                                   apresiasi musik yang sehat dari masyarakat bangsa Indonesia.                                                   pada massa rakyat Indonesia, tetapi juga menjadi juru bicara kemanusiaan, keadilan, dan keindahan
                                                 2.  Supaya pemerintah mendirikan suatu pusat lembaga musik di mana musik rakyat dan daerah                       perjuangan serta cita-cita rakyat.
                                                   kita diolah dan dikembangkan secara ilmiah dan kerakyatan.
                                                 3.  Supaya Radio Republik Indonesia (RRI) dan/atau Departemen Pendidikan, Pengajaran dan                         BIDANG PENDIDIKAN KEBUDAYAAN
                                                   Kebudayaan secara konkrit membantu perkembangan ansambel paduan-paduan suara yang
                                                   sekarang sudah mulai tumbuh.                                                                                   Di samping memperbaiki semua lembaga pendidikan dan pengajaran pemerintahan di lapangan seni,
                                                 4.  Supaya pemerintah memberikan tugas dan fasilitas kerja kepada komponis-komponis                              satra, dan filsafat, Soemardjo berpendapat bahwa sangat perlu dan mendesak menyelenggarakan suatu
                                                   Indonesia.                                                                                                     pendidikan kebudayaan pada sekolah rakyat, sekolah menengah, dan universitas karena pemuda dan
                                                                                                                                                                  pelajar/mahasiswa  Indonesialah  yang  sangat  diganggu  atau  sangat  dirusak  perkembangannya  dalam

                                           PEMBANGUNAN TAMAN-TAMAN KEBUDAYAAN                                                                                     hal  kebudayaan  dan  moral  revolusinya  oleh  “musik-musik  histeris,  lektur  cabul,  dan  film  dekaden
                                                                                                                                                                  kebudayaan imperialis”. Oleh karena itu diharapkan sekolah-sekolah tersebut menyelenggarakan
                                           Somardjo menyambut baik keputusan Departemen Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang hendak                         secara meluas dan terpimpin pendidikan dan kegiatan-kegiatan senirupa dan atau kerajinan tangan,
                                           membangun Taman-taman Kebudayaan pada beberapa kota besar sebagai permulaan. Keputusan itu                             seni drama (untuk sekolah menengah ke atas), paduan suara, serta tari dan musik dengan instrumen
                                           sudah nyata, namun masih belum direalisasi. Oleh karena itu diusulkan kepada pemerintah supaya                         musik rakyat.
                                           tingkat pertama membangun sebuah Taman Kebudayaan di Jakarta dengan menggunakan Taman Raden
                                           Saleh dan semua gedung peninggalan almarhum Raden Saleh.

                                           Di samping di beberapa  kota yang sudah mempunyai tempat untuk Taman-taman Kebudayaan,
                                           pembangunannya perlu sesegera mungkin dimulai dalam waktu yang singkat manakalah syarat-
                                           syarat pembangunannya sudah bisa disediakan oleh pemerintah. Menurut Soemardjo tidak ada
                                           salahnya  jika  pemerintah  dalam  hal  membangun  Taman-taman  Kebudayaan  mengajak  organisasi-
                                           organisasi kebudayaan dan organisasi masyarakat lainnya, sehingga rencana atau putusan-putusan itu
                                           tidak dingin di dalam arsip pemerintah saja. Lebih lanjut Soemarjo mengusulkan agar Taman-taman
                                           Kebudayaan ini dapat berfungsi (1) sebagai forum bagi perkembangan dan kegiatan-kegiatan kesenian
                                           dan  kebudayaan  rakyat  dan  (2) menjadi taman  rekreasi  dan  entertainment  bagi rakyat. Soemardjo




                             260  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018                                                                                                             MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  261
   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277