Page 19 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 19

2. Trip  fuel adalah  total  bahan  bakar  yang  dibutuhkan  pesawat  dari  awal  lepas  landas
                     hingga mendarat, termasuk saat terbang di ketinggian jelajah dan melakukan manuver
                     lainnya.  Holding  fuel merupakan  cadangan  bahan  bakar  untuk  mengantisipasi

                     penundaan pendaratan akibat cuaca buruk atau kendala teknis.
                   3. BBM cadangan terdiri dari beberapa jenis, seperti:
                     a.  contingency fuel  untuk keadaan darurat,
                     b.  alternate fuel untuk mendarat di bandara alternatif,
                     c.  final reserve fuel sebagai cadangan terakhir dalam kondisi kritis,
                     d.  extra fuel yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan pilot.
                         Dalam  perencanaan  infrastruktur  bandara,  perhitungan  berat  pesawat  melibatkan
                         perkiraan  rata-rata  konsumsi  bahan  bakar  untuk  berbagai  aktivitas,  termasuk
                         taxiing, penerbangan, dan cadangan.

                e. Ramp Weight.
                                         Berat  pesawat  ketika  sedang  digerakkan  dari  area  parkir  pesawat
                                         (apron)  menuju  landasan  pacu  untuk  lepas  landas  dikenal  dengan
                                         istilah  Ramp  Weight atau  Taxiing  Weight.  Keduanya  memiliki  arti

                   yang sama. Namun, ada batasan maksimal berat yang diperbolehkan untuk pesawat saat

                   melakukan  manuver  tersebut,  yaitu  Maximum  Ramp  Weight atau  Maximum  Taxiing
                   Weight.  Batas  maksimum  ini  sangat  penting  karena  terkait  dengan  kekuatan  struktur
                   landasan pacu dan apron. Dengan kata lain, MRW atau MTW ditentukan oleh kemampuan
                   landasan pacu dan apron dalam menopang berat pesawat tanpa mengalami kerusakan.

                f.  Berat Lepas Landas.
                   Berat  total  sebuah  pesawat  pada  saat  memulai  proses  lepas  landas  disebut  Take  Off
                   Weight (TOW).  Sementara  itu,  Maximum  Take  Off  Weight (MTOW)  merupakan  berat


                   maksimum yang diizinkan bagi sebuah pesawat untuk lepas landas. Batas maksimum ini
                   umumnya  ditentukan  oleh  beberapa  faktor,  seperti  jumlah  kursi  penumpang,  kapasitas
                   muatan  (payload),  serta  kondisi  lingkungan  saat  lepas
                   landas.  Kondisi  lingkungan  yang  dimaksud  meliputi
                   ketinggian  dari  permukaan  laut,  tekanan  udara,  dan  suhu
                   udara.  Sebagai  standar  internasional,  MTOW  biasanya
                   dinyatakan  untuk  kondisi  lingkungan  tertentu,  yaitu  pada
                   ketinggian permukaan laut, tekanan udara 1 atmosfer, dan
                   suhu  15  derajat  Celcius,  sehingga  untuk  beberapa  rumus
                   dalam perhitungan berat lepas landas adalah sebagai berikut:
                   TOW = OEW + PL + bahan bakar (BBM);
                   TOW = RW-BBM untuk taxi (taxi fuel) menuju landasan pacu;
                   MTOW = OEW + MPL + BBM, atau
                   MTOW = OEW + PL + BBMmaks











                                                                                                 Halaman15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24