Page 21 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 21
Kasus 1:
Load factor = 90% (seat terisi 90%) dan tanpa kargo;
BBM cadangan yang dibawa pesawat tidak digunakan selama perjalanan menuju bandar
udara tujuan.
Berat penumpang = 90% x 156 seat x 100 kg/seat = 14 040 kg;
LW dihitung dimana BBM cadangan yang dibawa pesawat tidak digunakan
selama perjalanan menuju bandar udara tujuan.
LW1 = OEW + PL1 (berat penumpang)+ BBM cadangan;
LW1 = 39 800 kg + 14 400 kg +2919 kg = 56 759 kg;
Cek: Apakah LW1 ≤ MLW
LW1 = 56 759 kg < MLW = 61.000 kg → ok
TOW1 = LW1 + BBM perjalanan
TOW1 = 56 759 kg + 3 434 kg = 60 193 kg
Cek: Apakah TOW1 ≤ MTOW
TOW1 = 60 193 kg < MTOW = 64.000 kg → ok
Pada kasus pertama ini rencana penerbangan memenuhi persyaratan maksimum komponen
berat dengan seat pesawat terisi 90%, tanpa mengangkut kargo, dan BBM cadangan tidak
digunakan selama penerbangan dari bandar udara asal sampai dengan bandar udara
tujuan. Pembatas pada kasus ini adalah MLW dan MTOW.
Kasus 2:
Load factor = 100% (seat terisi 100%) dan tanpa kargo;
BBM cadangan digunakan selama perjalanan sampai dengan mendarat di bandar udara
tujuan seberat 500 kg.
Berat penumpang = 100% x 156 seat x 100 kg/seat = 15 600 kg;
LW2 = OEW + PL2 + BBM cadangan – BBM cadangan yang digunakan selama perjalanan
LW2 = 39 800 kg + 15 600 kg +2919 kg – 500 kg = 57.819 kg;
Cek: Apakah LW2 ≤ MLW
LW2 = 57 819 kg < MLW = 61 000 kg → ok
TOW2 = OEW + PL + BBM perjalanan + BBM cadangan
TOW2 = 39 800 kg +15 600 kg + 3434 kg + 2919 kg = 61.753 kg
Cek: Apakah TOW2 ≤ MTOW
TOW2 = 61.753 kg < MTOW = 64.000 kg → ok
Pada kasus kedua ini penerbangan dapat mengangkut penumpang dengan 100% seat
pesawat terisi penuh, tanpa mengangkut kargo, dan dalam perjalanan menggunakan BBM
cadangan seberat 500 kg. Pembatas pada kasus ini adalah MLW dan MTOW.
Kasus 3:
Load factor = 100% (seat terisi 100%) dengan kargo;
Pada Kasus 3 ini pesawat dengan penumpang penuh (load factor = 100%) dan membawa
kargo. Di samping itu BBM cadangan yang dibawa pesawat tidak digunakan selama
perjalanan menuju bandar udara tujuan.
Langkah pertama adalah menghitung berat kargo yang diizinkan dapat diangkut oleh
pesawat dengan memperhatikan batasan dari MZFW.
MPL = MZFW – OEW
MPL = 57 000 kg – 39 800 kg = 17 200 kg.
Halaman17