Page 26 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 26
Pesawat bisa terbang karena adanya interaksi antara sayap pesawat dengan udara yang
menghasilkan gaya angkat. Gaya angkat ini harus lebih besar daripada gaya gravitasi yang
menarik pesawat ke bawah. Selain itu, mesin pesawat harus mampu memberikan gaya dorong
yang cukup untuk mengatasi hambatan udara sehingga pesawat dapat bergerak maju.
Berdasarkan bagan diatas, menggambarkan proses dihasilkannya gaya angkat pada pesawat.
Gaya dorong yang berasal dari mesin pesawat dikurangi dengan gaya hambat
akan mendorong pesawat ke depan dengan kecepatan tertentu.
Gambar di atas menunjukkan bagaimana bentuk sayap pesawat yang melengkung dirancang
untuk menghasilkan gaya angkat. Udara yang mengalir di atas permukaan atas sayap (Va)
bergerak lebih cepat dibandingkan dengan udara yang mengalir di bawah sayap (Vb). Sesuai
dengan prinsip Bernoulli, semakin cepat aliran fluida, maka tekanannya akan semakin rendah.
Oleh karena itu, tekanan di atas sayap (Pa) lebih rendah dibandingkan dengan tekanan di
bawah sayap (Pb). Perbedaan tekanan inilah yang menciptakan gaya angkat (L) yang
mendorong pesawat ke atas.
Halaman22