Page 28 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 28

c.  Analisis  biaya  investasi  sangat  penting  untuk  memastikan  bahwa  biaya  pembangunan
                     dapat  dimanfaatkan  secara  optimal  dan  memberikan  keuntungan  yang  layak.  Studi
                     kelayakan menjadi alat yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan investasi.
                  d.  Pengaruh  terhadap  lingkungan  dan  alternatif  pengelolaannya  harus  menjadi  perhatian
                     utama.  Pembangunan  lapangan  terbang  seringkali  memicu  pertumbuhan  kawasan  di
                     sekitarnya,  sehingga  perlu  adanya  perencanaan  yang  matang  untuk  mengantisipasi
                     dampak  positif  dan  negatifnya.  Oleh  karena  itu,  dalam  proses  penyusunan  rancangan
                     induk, sangat penting untuk melibatkan berbagai pihak terkait dalam tahap konsultasi.



                   3.2. Kebutuhan Perencanaan Pelabuhan Udara


                  Persiapan  rancangan  induk  merupakan  tahap  awal  yang  krusial  dalam  perencanaan
               pembangunan  atau  pengembangan  sebuah  lapangan  terbang.  Tahap  ini  melibatkan
               pengumpulan  data  yang  komprehensif  dari  fasilitas  lapangan  terbang  yang  sudah  ada  serta
               analisis terhadap potensi pengembangan kawasan sekitarnya. Konsultasi yang intensif dengan
               berbagai  pihak  terkait,  seperti  pemerintah  daerah,  perusahaan  penerbangan,  dan  pengguna
               lapangan terbang lainnya, menjadi kunci keberhasilan dalam menyusun rancangan induk.
               Data-data yang diperlukan dalam proses perencanaan ini dapat diperoleh dari berbagai sumber,
               yaitu:
                     a. Operasi Data Center (ODC) termasuk pusat data operasi penerbangan (Perhubungan
                        Udara)  yang  menyediakan  informasi  mengenai  lalu  lintas  penumpang,  barang,  dan
                        pesawat.
                     b. Regulasi dan standar internasional yang ditetapkan oleh badan-badan seperti Federal
                        Aviation Administration (FAA)
                     c.  International  Civil  Aviation  Organization  (ICAO)  juga  menjadi  acuan  penting  dalam
                        penyusunan rancangan induk.
               Dengan demikian, rancangan induk yang disusun akan menjadi pedoman yang komprehensif
               dan relevan dalam upaya mewujudkan pengembangan lapangan terbang yang berkelanjutan.

               Kebutuhan yang disediakan dalam Rencana Induk, antara lain:
                     a. Gambar  rencana  tata  letak  Bandara  sampai  fase  perkembangan  terakhir  (ultimate
                        fase) termasuk tata guna lahan disekitarnya.
                     b. Jadwal prioritas dan pentahapan untuk melengkapi gambar rencana tata letak.
                     c. Data dan informasi penting yang diperlukan pada Pembangunan rencana.
                     d. Penjelasan bagi masyarakat disekitarnya dan pemerintah daerah dimana bandar udara
                        tersebut akan dibangun.
                     e. Rencana  Induk  dapat  dibuat  bagi  Bandar  udara  yang  sudah  ada  atau  yang  akan
                        dibangun hanya akan berbeda dalam pelaksanaan pembangunannya.

                    Selain  perencanaan  tata  letak  dan  fasilitas,  pembangunan  bandar  udara  juga  harus
               mempertimbangkan  optimalisasi  penggunaan  fasilitas  yang  telah  ada  untuk  menghindari
               pemborosan.  Selain  itu,  penting  untuk  mengantisipasi  dan  meminimalisir  dampak  negatif
               terhadap lingkungan sekitar akibat pengembangan bandar udara.




                                                                                                 Halaman24
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33