Page 30 - E-MODUL SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_F1062181002_FKIP
P. 30

SIFAT ASAM DAN BASA SENYAWA ORGANIK


                                                 Asam Karboksilat


                       Asam karboksilat merupakan suatu senyawa organik yang memiliki sifat keasaman
               cukup besar dan juga banyak dijumpai di alam. Senyawa ini mempunyai rumus umum yaitu
               RCOOH.  Dimana  terdiri  dari  gugus  karboksil  (─CO2H).  Gugus  karboksil  diperoleh  dari

               gugus karbonil (─C=O) dan gugus hidroksil (-OH). Kedua gugus ini dapat mengakibatkan
               suatu kereaktifan kimia yang unik untuk asam karboksilat, yaitu sebagai penanda sifat
               keasaman. Sedangkan R dapat berupa hidrogen, gugus alkil, atau gugus aril. Rumus umum
               untuk  asam  karboksilat  dapat  dituliskan  sebagai  berikut  pada  Gambar  9  (Hart  et  al,
               2003).


                                               RCOOH



               Gambar 9. Rumus Umum Asam Karboksilat.
               Sumber: Buku Kimia Organik (Hart et al, 2003).

                       Asam karboksilat dikelompokkan sebagai asam alifatik. Asam alifatik adalah asam

               hidrokarbon  nonaromatik. Ketika  gugus  alkil  terikat  pada  gugus  karboksil  dan  sebagai
               asam aromatik. Selain itu juga, ketika gugus aril diikatkan pada gugus karboksil. Contoh
               pada senyawa ini seperti asam kolat merupakan komponen utama pada empedu manusia.
               Asam ini berupa asam alifatik rantai panjang yang merupakan precursor senyawa lemak
               atau lipid. Asam karboksilat yang paling sederhana adalah asam formiat (HCO2H) dan asam
               asetat (CH3CO2H) pada Gambar 10 (Sarker & Nahar, 2009).




                                      Asam Formiat (HCO 2H)                     Asam Asetat (CH3CO2H)





               Gambar 10. Struktur Asam Formiat dan Asam Asetat.
               Sumber: Buku Kimia untuk Mahasiswa Farmasi_Bahan Kimia Organik, Alam dan Umum (Sarker & Nahar, 2009).

                       Keasaman dari karboksilat jauh lebih kecil dari asam-asam mineral kuat seperti
               asam  sulfat  (H2SO4),  asam  klorida  (HCl),  asam  nitrat  (HNO3),  dan  lainnya.  Namun

               demikian, asam karboksilat masih jauh lebih asam daripada asam-asam organik seperti
               alkohol, asetilena, tetapi keasaman alkohol beserta asetilena lebih besar daripada air.
               Asam-asam karboksilat masih dapat mengalami disosiasi/peruraian dalam larutan berair
               dan membentuk ion-ion karboksilat (RCO2 ). Konstanta kesetimbangan untuk proses ini
                                                           -
               adalah Ka = ~10  (pKa = ~5).
                               -5

                                                                                                       21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35