Page 35 - E-MODUL SIFAT ASAM BASA SENYAWA ORGANIK_ANDRA MEISANTRY ASSARI_F1062181002_FKIP
P. 35
Rangkuman Asam Karboksilat
Asam karboksilat merupakan suatu senyawa organik yang memiliki sifat keasaman
cukup besar dan juga banyak dijumpai di alam. Senyawa ini mempunyai rumus umum yaitu
RCOOH. Dimana terdiri dari gugus karboksil (─CO2H). Gugus karboksil diperoleh dari
gugus karbonil (─C=O) dan gugus hidroksil (-OH). Kedua gugus ini dapat mengakibatkan
suatu kereaktifan kimia yang unik untuk asam karboksilat, yaitu sebagai penanda sifat
keasaman. Sedangkan R dapat berupa hidrogen, gugus alkil, atau gugus aril. Asam
karboksilat dikelompokkan sebagai asam alifatik. Keasaman dari karboksilat jauh lebih
kecil dari asam-asam mineral kuat seperti asam sulfat (H2SO4), asam klorida (HCl), asam
nitrat (HNO3), dan lainnya. Namun demikian, asam karboksilat masih jauh lebih asam
daripada asam-asam organik seperti alkohol, asetilena, tetapi keasaman alkohol beserta
asetilena lebih besar daripada air.
Keasaman dari asam karboksilat ditentukan oleh mudahnya gugus ─OH dengan
melepaskan ion hidrogen dari ─OH pada alkohol. Pada reaksi kesetimbangan asam
karboksilat, ion karboksilat berada dalam dua bentuk resonansi I dan resonansi II. Ini
berarti ion karboksilat distabilkan oleh adanya resonansi. Kekuatan keasaman asam
karboksilat sangat dipengaruhi oleh adanya substituen yang terikat pada gugus alkil yang
mengikat ─COOH. Faktor paling penting adalah efek induktif dari gugus yang dekat
dengan gugus karboksil. Adapun contoh asam karboksilat di alam antara lain: asam format
terdapat pada semut, asam asetat pada cuka, asam butanoat pada mentega, dan lainnya.
26