Page 14 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 14
Krisis
02 Pembelajaran
Dunia saat ini tengah berjuang untuk pembelajaran pada era pandemi muncul
memulihkan kondisi pembelajaran. Banyak dikarenakan peserta didik tidak mempunyai
upaya dan intervensi dikeluarkan oleh masing- akses terhadap: (1) perangkat digital; (2) guru
masing negara guna mengejar ketertinggalan adaptif dan berkemampuan IT yang mencukupi;
akibat penutupan sekolah dan pembelajaran (3) kondisi finansial; dan (3) orangtua yang aktif
online. Pemerintah Indonesia juga berupaya memberikan dukungan (The SMERU Research
menjalankan beberapa kebijakan untuk Institute, 2020).
menanggulangi potensi ketertinggalan
pembelajaran (learning loss) dan ketimpangan Indonesia bukan hanya berjuang dalam
pembelajaran (learning gap) selama pandemi. menghadapi learning loss dan learning gap
akibat pandemi. Sebelum pandemi, Pemerintah
Ketertinggalan pembelajaran mempunyai masih juga mendapat tantangan dalam
indikasi di antaranya ketika peserta didik kaitannya dengan hasil pembelajaran. Oleh
kesulitan untuk memahami kompetensi yang karenanya, Bab ini akan menjelaskan tentangan
dipelajari sebelumnya, juga ketika mereka krisis pembelajaran yang berkepanjangan dan
tidak mampu menuntaskan pembelajaran diperparah dengan adanya pandemi COVID-19.
di jenjang kelas, atau ketika peserta didik Selain itu, bab ini juga membahas beberapa
mempunyai kompleksitas permasalahan tantangan dan rancangan implementasi
karena tidak mampu menguasai pembelajaran kurikulum 2013 untuk memulihkan
di setiap jenjang. Adapun ketimpangan pembelajaran.
A. Pra pandemi
Dalam konteks global, hasil pembelajaran masih menunjukkan ada banyak ruang untuk
tingkat pendidikan dasar dan menengah masih pengembangan. Gambar 2.1 memperlihatkan
belum menggembirakan. Hasil yang dicapai tren nilai tes PISA dan peringkat Indonesia dari
oleh peserta didik Indonesia dalam tes PISA tahun 2000 sampai 2018.
Gambar 2.2. Tren Nilai dan Peringkat PISA Indonesia
Sumber: OECD, 2019
14