Page 13 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 13
PENDAHULUAN
budaya bangsa dan penyerapan nilai baru dari Murid adalah pemimpin pembelajaran dalam
kebudayaan global secara positif dan produktif. arti merekalah yang membuat kegiatan
belajar mengajar bermakna, sehingga
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pembelajaran akan disesuaikan dengan
mendukung Visi dan Misi Presiden untuk tingkatan kemampuan siswa dan didukung
mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, dengan berbagai teknologi yang memberikan
mandiri, dan berkepribadian melalui pendekatan personal bagi kemajuan
terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar pembelajaran tiap siswa, tanpa mengabaikan
kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa pentingnya aspek sosialisasi dan bekerja dalam
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, kelompok untuk memupuk solidaritas sosial
bergotong royong, dan berkebinekaan global. dan keterampilan lunak (soft skills). Dengan
menekankan sentralitas pembelajaran siswa,
Kurikulum yang berlaku di Indonesia sering
kurikulum yang terbentuk oleh Kebijakan
dipandang kaku dan terfokus pada konten. Merdeka Belajar akan berkarakteristik fleksibel,
Tidak banyak kesempatan tersedia untuk
berdasarkan kompetensi, berfokus pada
betul-betul memahami materi dan berefleksi pengembangan karakter dan keterampilan
terhadap pembelajaran. Isi kurikulum juga
lunak, dan akomodatif terhadap kebutuhan
dianggap terlalu teoritis, sulit bagi guru DU/DI.
untuk menerjemahkannya secara praktis dan
operasional dalam materi pembelajaran dan Sesuai dengan arah kebijakan dan penugasan
aktivitas kelas. Salah satu perubahan yang secara khusus, selanjutnya Badan Standar,
diusung dalam kebijakan Merdeka Belajar Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
adalah terjadi pada kategori kurikulum. Dalam menjabarkan aspek yang berkenaan dengan
hal pedagogi, Kebijakan Merdeka Belajar pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
akan meninggalkan pendekatan standarisasi dengan memperhatikan ketercapaian
menuju pendekatan heterogen yang lebih kompetensi peserta didik pada satuan
paripurna memampukan guru dan murid pendidikan dalam kondisi khusus yang
menjelajahi khasanah pengetahuan yang terus menyebabkan belum mampu mengatasi
berkembang. ketertinggalan pembelajaran (learning loss)
sehingga kepmendikbud nomor 719 tahun
2020 perlu disempurnakan.
KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN 13