Page 23 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 23

KRISIS PEMBELAJARAN









                  dengan satu ukuran yang sama (one size fits   Salah satu kata kunci pada kurikulum alternatif
                  all), tentu tidak akan bisa dipakai oleh semua   nantinya adalah fleksibilitas. Ki Hadjar
                  orang. Oleh karenanya, penyederhanaan         Dewantara (1928) menekankan bahwa manusia
                  kurikulum diharapkan memberikan fleksibilitas   merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir
                  kepada sekolah untuk dapat mengembangkan      atau batin tidak tergantung kepada orang
                  silabus dari kerangka kurikulum yang telah    lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan
                  ditetapkan. Pemerintah boleh saja untuk       sendiri. Lebih lanjut, KHD berpendapat bahwa
                  kemudian membuat beberapa contoh silabus      maksud pengajaran dan pendidikan yang
                  rujukan sebagai bahan referensi guru, namun   berguna untuk perikehidupan bersama ialah
                  bukan untuk sebagai penyeragaman silabus.     memerdekakan manusia sebagai bagian dari
                  Fleksibilitas pembuatan silabus tentunya lebih   persatuan rakyat (Ki Hadjar Dewantara, 1928).
                  memberikan penghormatan kepada guru,
                  karena selama ini kebijakan silabus terpusat
                  mendapatkan kritik seolah pemerintah tidak      Dalam pidatonya pada kongres PPPKI
                                                                  ke-1 di Surabaya pada tanggal 31 Agustus
                  mempercayai guru dalam pembuatan silabus
                  (Ahmad, 2014). Dari paparan di atas dalam       1928 KHD menegaskan bahwa pengaruh
                                                                  pengajaran itu umumnya memerdekakan
                  mengadaptasi situasi pandemi, K-13 dirasa
                  kurang mampu memberikan fleksibilitas           manusia atas hidupnya secara lahir, dan
                                                                  memerdekakan hidupnya secara batin.
                  kepada guru dan satuan pendidikan untuk
                  menyesuaikan dengan kondisi pembelajaran        Tentu dengan memberikan kurikulum
                                                                  yang dapat disesuaikan dengan kekhasan
                  pada dan pasca pandemi.
                                                                  tingkat satuan pendidikan dan peserta
                  Kurikulum hendaknya juga dapat                  didik, akan memberikan kemerdekaan
                  mengakomodasi kompetensi lulusan pada           bagi tiap-tiap satuan pendidikan dengan
                  pendidikan khusus untuk setiap jenjangnya.      segala keragamannya.
                  Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus
                  (ABK) tidak dapat disamakan dengan peserta    Jika diibaratkan dengan filosofi petani dan
                  didik pada umumnya. Mengingat kekhasan
                                                                pendidik versi Ki Hajar Dewantara (KHD),
                  peserta didik yang berkebutuhan khusus,       tugas seorang guru adalah ibarat menanam
                  maka kurikukulum harus dapat secara
                                                                jagung. Jagung hanya akan dapat tumbuh
                  fleksibel menyesuaikan dengan tingkat         dengan selalu memperbaiki tingkat kesuburan
                  ketercapaian peserta didik. Dalam artian tingkat
                                                                tanah, memelihara tanaman, memberi pupuk
                  ketercapaian pada peserta didik umum tidak    dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur
                  dapat disamakan dengan tingkat ketercapaian
                                                                yang mengganggu hidup tanaman dan lain
                  peserta didik berkebutuhan khusus. Salah satu   sebagainya (KI Hadjar Dewantara, 2009). Tentu
                  contoh misalnya pada standar kelulusan perlu
                                                                tingkat pertumbuhan jagung akan berbeda dari
                  penambahan frasa disesuaikan dengan tingkat   tiap-tiap kekhasan tanah. Karena tanah yang
                  ketercapaian pada masing-masing peserta
                                                                berada di dataran tinggi akan berbeda dengan
                  didik.
                                                                kontur tanah di dataran rendah. Tentu petani
                                                                lebih mengetahui bagaimana merawat jagung
                                                                yang disesuaikan dengan kondisi kekhasan








                  KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN                                23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28