Page 25 - Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran
P. 25
KRISIS PEMBELAJARAN
sehingga dapat mengakomodir kebutuhan monitoring dan evaluasi. UNESCO (2020)
satuan pendidikan dan peserta didik akibat merekomendasikan beberapa kebijakan untuk
penutupan sekolah. Sementara itu, Li et al., learning loss diantaranya dengan memberikan
(2021) melakukan penelitian mixed methods pengajaran yang lebih tertarget dan
pada sekolah-sekolah di China terhadap disesuaikan dengan kebutuhan seperti dengan
evaluasi pembelajaran selama Covid-19 dan memadatkan kurikulum, micro-teaching,
memberikan rekomendasi bahwa kurikulum pengajaran yang berbeda/disesuaikan dengan
harus dapat diadaptasi agar tidak terlalu karakter satuan pendidikan termasuk juga
membebani siswa dengan mengajarkan sistem asesmen.
komponen utama, sehingga peserta didik dapat
lebih melakukan interaksi yang positif sehingga Terkait kurikulum, pemerintah Indonesia melalui
pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi Kemdikbudristek mengambil langkah dengan
belajar. Pada kajian yang lebih luas, Conto memberikan opsi penggunaan kurikulum:
et al (2020) memberikan rekomendasi untuk Kurikulum K-13 secara utuh, Kurikulum
memulihkan situasi pembelajaran adalah salah darurat; dan Kurikulum Merdeka (Paparan
satunya dengan memprioritaskan pada pondasi Kemdikbudristek, 2021a).
pembelajaran dan meningkatkan sistem
H. Kesimpulan
Penyederhanaan dan penyempurnaan telah dilakukan oleh pemerintah tentu dapat
kurikulum tentunya diperlukan sebagai menghapus stigma perubahan kurikulum terjadi
akibat dari learning loss dan learning secara mendadak. Pemberian kebebasan
gap akibat pandemi, sistem pengajaran kepada satuan pendidikan untuk menerapkan
yang akan berubah akibat pemberlakuan kurikulum baik itu Kurikulum K-13, Kurikulum
pembelajaran online, dan penyesuaian darurat; Kurikulum yang disederhanakan secara
dengan perkembangan situasi dan kebutuhan mandiri; dan Kurikulum Merdeka (Paparan
terkini. Penggunaan kurikulum yang lebih Kemdikbudristek, 2021a), lebih memberi
fleksibel dengan menyempurnakan dan keleluasaan bagi satuan pendidikan dalam
menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan menentukan kurikulum mana yang lebih sesuai
terkini, terbukti efektif dalam mendongkrak dengan kondisi dan situasi masing-masing
capain pembelajaran peserta didik (Paparan sekolah. Pemberian pilihan kurikulum dapat
Kemendibudristek, 2021b). juga memberikan waktu kepada pemerintah
dalam memberikan sosialisasi dan pelatihan
Tentu dalam pelaksanaannya, implementasi kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas
kurikulum harus diiringi dengan support sistem sekolah. Karena dengan pemahaman yang
untuk mempermudah ketercapainnya. Adanya holistik tentang mengapa kurikulum dapat
pilot project dalam pengimplementasian selalu disempurnakan untuk menyesuaikan
kurikulum alternatif pada sekolah-sekolah dengan kondisi dan situasi, akan dapat
penggerak dan SMK pusat keunggulan yang
KAJIAN AKADEMIK KURIKULUM UNTUK PEMULIHAN PEMBELAJARAN 25