Page 12 - BUKU MODEL PEMBELAJARAN CONNECTED edit_Neat
P. 12

lain atau memberi pengaruh pada waktu tertentu tapi tidak

                        berarti  pada  waktu  yang  lain.  Pragmatisme  adalah  aliran


                        filsafat yang mengajarkan bahwa apa yang benar adalah apa


                        pun  yang  menjadi  kenyataan  dengan  melihat  konsekuensi

                        atau  hasil  aktual  (Toenlioe,  2014).  Dasar  dari  pragmatisme


                        adalah  logika  observasi,  yaitu  apa  yang  ditampilkan  kepada

                        manusia di dunia nyata. Aliran filosofis pragmatisme adalah


                        aliran  filsafat  yang  didasarkan  pada  perubahan,  proses,


                        relativitas, dan reproduksi pengalaman (Ornstein et al., 2016).


                           Pragmatisme aliran filsafat yang memandang realita berada

                        dalam  perkembangan  (perubahan),  adanya  relativitas  nilai-


                        nilai  sehingga  diperlukan  manusia  seutuhnya  yang

                        berintelegensi  kritis  (an  intellectually  well-balanced  person),


                        bukan  manusia  yang  harus  menyesuaikan  diri  dengan


                        lingkungan  hidup,  fisik  dan  sosial,  seperti  diinginkan  kaum


                        idealis dan realis (Kneller, 1967) Karena itu, aliran ini menoleh

                        pada sains untuk membantu manusia menemukan jawaban


                        yang tepat terhadap masalah manusia.

                           Pragmatisme  memandang  realita  berasal  dari  interaksi


                        antara  apa  yang  dialami  manusia  dengan  lingkungan  yang


                        saling  berkoordinasi  sehingga  setiap  elemen  tersebut


                        bertanggungjawab  atas  timbulnya  realita  (Kneller,  1967).




                                                               7
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17