Page 164 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 164
QS. Al-Ma>idah: 89. Hal ini sebagai solusi dan jalan keluar
bagi kesulitan yang dimilikinya.
Dari beberapa contoh di atas, maka penafsiran yang
dilakukan Syahru>r terhadap lafaz} fari>d}ah, bahwa Allah
Swt. memberikan suatu ketetapan atau kewajiban dalam
suatu ketentuan atau perintah yang dirasakan sulit dan
beban bagi manusia, akan tetapi hal itu disertai dengan
adanya rukhsh>ah (keringanan) dari Allah Swt. atau solusi
serta jalan keluar dalam pelaksanaan ketentuan tersebut.
Sebagai contoh pula dalam firman Allah Swt.:
َ
َ
َ
َ
َلاَد ِ ج َ لْ َ و َق ْ وُسف ُ َ لْ َ و َ ثف َ ر َ لاف هجَحْلا هنهْيِف َ ض َ رف ْ نَمف ۚ ٌت ٰ م ْ وُلْعهم ٌرُهْشَا ُّجَحْلَا
ِ
َ
ۖ ى ٰ وْقهتلا ِداهزلا َ رْيَخ هنِاف ا ْ وُد ه وَزَت َ و ه اللّ ُهْمَلْعهي ٍ رْيَخ ْ نِم ا ْ وُلَعْفَت اَم َ و ۗ ِّجَحْلا ىِف
ۗ
ِ
ُ
ٰٓ
ِباَبْلَ ْ لْا ىِلوُاٰي ِ ن ْ وُقهتا َ و
“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi,
Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu
akan mengerjakan haji, Maka tidak boleh rafats, berbuat
Fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan
haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya
Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan Sesungguhnya
Sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-
Ku Hai orang-orang yang berakal”. (al-Baqarah: 197).
Perintah haji merupakan salah satu kewajiban bagi
kaum muslimi>n dan muslima>t. untuk melakukan haji,
dibutuhkan kesehatan fisik dan harta yang cukup untuk
Zuhaili, Tafsir al-Munir, jilid 2, Damaskus: Da>r al-Fikr, 2000,
cet. 2, hlm. 336.
150