Page 195 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 195
argumentasi mengenai malam awal diturunkannya Al-
Qur’an terlihat digunakan bersamaan. Di mana lafaz} anzala
digunakan terkait dengan penurunan wahyu pada malam
itu “anzalna>hu fi> lailati al-Qadr” dan lafaz} nazzala yang
digunakan terkait turunnya Malaikat “tanazzal al-mala>ikat
wa ar-ru>h”. seperti pemahaman yang sebelumnya bahwa
penggunaan anzala menunjukan bahwa pada malam itu
diturunkan sekaligus ke Baitul Izzah yang berada di langit
pertama yaitu pada malam bulan Ramadhan sebagai tahap
pertama, dan penggunaan nazzala sebagai penurunan yang
berangsur-angsur di bulan apa saja sesuai kebutuhan 282
pada tahap kedua dan diperkuat oleh Ibnu Abbas yaitu pada
malam Lailatul Qadr Allah Swt. menurunkan Al-Qur’an
sekaligus dan baru setelah itu pula mulai diturunkan secara
beransur-ansur kepada Rasulullah. 283
Pengalaman Syahru>r sebagai seorang sains
memiliki dampak positif, terbukti penguasaannya terhadap
rumus-rumus dan teori eksak, fisika, matematika
membuatnya kemudian mampu mengaplikasikan dalam
kasus memberikan tafsir terhadap tema-tema Al-Qur’an. 284
Teori Transformasi gelombang dalam teori fisika yang
digunakan untuk merasionalisasi lafaz} inza>l dan tanzi>l pada
ayat Al-Qur’an. Teori ini kemudian dicoba untuk
merasioanlisasi turunnya Al-Qur’an dengan istilah lain
282 Al-Suyuthi>, al-Itqa>n fi> ‘Ulu>m Al-Qur’a>n…hlm. 57-58.
283 Al-Qatta>n, Maba>hits fi> ‘Ulu>m Al-Qur’a>n…hlm. 102.
284 Muhammad Syahru>r, Al-Kita>b wa Al-Qur’a>n: Qira>’ah
Mu’a>shirah ,…hlm. 441-467.
181