Page 197 - Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A
P. 197

dengan  istilah     لعج  (ja’al)  (transformasi  wujud)
                     yang  bermakna  sesuai  dengan  wazan      دجوا
                     (aujada)  yaitu  mengadakan  (member  suatu
                     perkara baru) 286  sebagaimana ayat “inna ja’alna>hu
                     qur’a>nan ‘ara>biyan la’allakum ta’qilun”. Sehingga
                     dapat  dipahami  bahwa  makna  yang  terkandung
                     pada “qur’a>nan ‘arabiyan” bahwa Al-Qur’an yang
                     diturunkan Allah Swt. telah melalui proses ja’al
                     dan inza>l  dalam bentuk bahasa Arab murni dan
                     lisan Arab.
                           Dari sini  dapat dipahami bahwa proses ja’al
                     merupakan  proses  awal  dalam  rangkaian
                     penyampain  Al-Qur’an,  kemudian  Syahru>r
                     menegaskan  bahwa  proses  ja’al inilah  yang

                     melahirkan  pula  proses  inza>l,  dengan  kata  lain


                     keduanya  yaitu  proses  ja’al dan  inza>l terjadi
                     secara bersamaan. Firman Allah Swt. dalam surat
                     al-Zuhkruf:3  ini  pula  yang  dijadikan  dalil  oleh
                     Syahru>r  untuk  memberikan  argument  bahwa
                     proses perubahan (ja’al) dan perpindahan (inza>l)

                     yang  terjadi  dalam  proses  penyampain  adalah

                     sekaligus.  Inza>l di  sini  dimaknai  transformasi
                     wahyu dari pikiran Tuhan kepada manusia dengan
                     menggunakan  bahasa  Arab.  Sehingga  wahyu
                     sekarang  berupa  mushaf  Al-Qur’an  bukanlah

                                                       ,
            286  Abu Hila>l al-‘Askary, al-Furuq al-Lughawiyyah juz 1, hlm. 376.
                  Lihat juga Al- Raghib al-Asfahani, al-Mufradat fi Ghari>b al-
                  Qur’an, juz 1, hlm. 94.
                                       183
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202