Page 8 - PERCOBAAN 2 E MODUL
P. 8

C.  Unsur Penyusun Tujuan Pembelajaran

                             Tujuan  Pembelajaran  (TP)  menjadi  dasar  bagi  guru  untuk  menentukan
                        urutan pembelajaran, serta pemilihan strategi, sumber, dan media. Di samping itu,

                        TP  juga  menjadi  landasan  dalam  penyusunan  indikator  dalam  rangka

                        mengembangkan butir-butir pertanyaan-pertanyaan untuk penilaian hasil belajar.
                        Oleh  sebab  itu,  TP  harus  mengandung  unsur-unsur  yang  dapat  memberikan

                        petunjuk  kepada  penyusun  alat  evaluasi  agar  dapat  mengembangkan  butir-butir
                        tes yang betul-betul dapat mengukur perilaku yang terdapat di dalamnya.

                             Penyusunan tujuan pembelajaran khusus yang baik perlu melibatkan unsur-

                        unsur  yang  dikenal  dengan  ABCD,  yang  berasal  dari  empat  kata  yaitu  sebagai
                        berikut: A = Audience, B = Behavior, C = Condition, D =Degree.

                        1.  Audience(A)  adalah  pelaku  yang  menjadi  kelompok  sasaran  pembelajaran,
                           yaitu siswa. Dalam TPK harus dijelaskan siapa siswa yang mengikuti pelajaran

                           itu.  Keterangan  mengenai  kelompok  siswa  yang  akan  menjadi  kelompok
                           sasaran pembelajaran diusahakan sespesifik mungkin. Misalnya, siswa jenjang

                           sekolah  apa,  kelas  berapa,  semester  berapa,  dan  bahkan  klasifikasi

                           pengelompokan siswa tertentu. Contohnya peserta didik SMA kelas 1 semester
                           pertama  di  daerah  X,  peserta  didik  S1  program  studi  ekonomi  dan  studi

                           pembangunan  semester  ke-7  di  Universitas  Y.  Batasan  yang  spesifik  ini
                           penting  artinya  agar  sejak  awal  mereka  yang  tidak  termasuk  dalam  batasan

                           tersebut sadar bahwa bahan pembelajaran yang dirumuskan atas dasar TPK itu

                           belum  tentu  sesuai  bagi  mereka.  Mungkin  bahan  pembelajarannya  terlalu
                           mudah, terlalu sulit, atau tidak sesuai dengan kebutuhannya.

                        2.  Behavior(B) adalah perilaku spesifik yang diharapkan dilakukan siswa setelah
                           selesai  mengikuti  proses  pembelajaran.  Perilaku  ini  terdiri  atas  dua  bagian

                           penting,  yaitu  kata  kerja  dan  objek.  Kata  kerja  yang  digunakan  adalah  kata

                           kerja  operasional,  yaitu  kata  kerja  yang  dapat  diukur.  Contohnya  antara  lain
                           ‘menyebutkan’,  ‘menganalisis’,  ‘menyusun’,  ‘memprediksikan’,  ‘membuat’

                           dan  ‘membandingkan’.  Objek  menunjukkan  pada  apa  yang  akan
                           dipertunjukkan itu, misalnya contoh kalimat pasif, kesalahan tanda baca dalam

                           kalimat, karangan berdasarkan gambar, dsb.  Komponen perilaku dalam  TPK




                                                               5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13