Page 9 - PERCOBAAN 2 E MODUL
P. 9
adalah tulang punggung TPK secara keseluruhan. Tanpa perilaku yang jelas,
komponen yang lain menjadi tidak bermakna. Bila contoh kata kerja dan objek
dalam contoh di atas disatukan dalam bentuk perilaku, akan tersusun sebagai
berikut:
a. Menyebutkan contoh kalimat pasif.
b. Menganalisis kesalahan tanda baca dalam kalimat.
c. Menyusun karangan berdasarkan gambar seri.
3. Condition(C) adalah kondisi yang berarti batasan yang dikenakan kepada
peserta didik atau alat yang digunakan peserta didik pada saat ia tes. TPK yang
baik di samping memuat unsur penyebutan audens (siswa sebagai sasaran
belajar) dan perilaku, hendaknya pula mengandung unsur yang memberi
petunjuk kepada penyusun tes mengenai kondisi atau dalam keadaan
bagaimana siswa diharapkan mempertunjukkan perilaku yang dikehendaki
pada saat diuji. Contoh dari rumusan condition antara lain ‘setelah bertanya
jawab’, ‘melalui percobaan’, ‘melalui diskusi kelompok’. Berikut beberapa
contoh lain dari kondisi yang dimaksud:
a. Diberikan satu teks karangan, siswa dapat menyebutkan contoh kalimat
pasif.
b. Diberikan satu teks karangan, siswa dapat menganalisis kesalahan tanda
baca dalam kalimat.
c. Diberikan gambar seri, siswa dapat menyusun karangan berdasarkan gambar
seri tersebut.
4. Degree(D) adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai perilaku
tersebut. Tingkat keberhasilan dapat ditunjukkan dengan batas minimal dari
keterampilan suatu perilaku yang dianggap dapat diterima. Apabila menurut
analisis pembelajaran perilaku dalam tujuan pembelajaran yang bersangkutan
merupakan perilaku prasyarat yang harus dikuasai terlebih dahulu sebelum
meneruskan mempelajari perilaku yang lain. Contoh dari rumusan degreee
antara lain ‘memberikan contoh dalam jumlah tertentu’, memberikan jawaban
pada tingkatan tertentu’,
Berikut beberapa contoh dari gabungan unsur ABCD:
6