Page 26 - E-MODUL MATERI COOKIES
P. 26
telur mempunyai daya pengemulsi yang dapat menjadikan telur dapat
memperbaiki tekstur, memperbesar volume serta menambah
kandungan protein.
Gambar 2. 21 Telur
Sumber: (https://rimma.co/47432)
Pada waktu dikocok, telur dengan gula akan mengikat udara
sehingga adonan mengembang sempurna dan memberikan rasa lembab
pada waktu digigit. Pada waktu pemanggangan, udara yang
terperangkap tersebut akan memuai dan membuat rongga pada biskuit
tergantung dari seberapa banyak udara yang terperangkap selama
proses pengocokan telur. Kuning telur juga berfungsi sebagai pengawet
alami, makin banyak kuning telur yang dipakai, kue akan terasa lebih
legit dan padat. Putih telur bersifat sebagai pengikat atau pengeras.
Kuning telur bersifat sebagai pengempuk.
e. Susu Skim
Susu skim berbentuk padatan (serbuk) memiliki aroma khas kuat
dan sering digunakan pada pembuatan cookies. Skim merupakan bagian
susu yang mengandung protein paling tinggi yaitu sebesar 36,4%. Susu
skim berfungsi memberikan aroma, memperbaiki tesktur, dan warna
permukaan. Laktosa yang terkandung di dalam susu skim merupakan
disakarida pereduksi, yang jika berkombinasi dengan protein melalui
reaksi maillard dan adanya proses pemanasan akan memberikan warna
cokelat menarik pada permukaan cookies setelah dipanggang (Putri,
2018).
Gambar 2. 22 Susu Skim
Sumber: (https://nilaigizi.com)
Penambahan susu pada pembuatan cookies akan menghasilkan
citarasa yang baik dan menambah nilai gizi cookies. Pembuatan cookies
26