Page 91 - Microsoft Word - Buku Pembelajaran PKn Tingkat Dasar dan Lanjutan.docx
P. 91

terpenting  yang  dapat  memicu  perkembangan  kognitif
                       seseorang. Vygotsky berpendapat bahwa proses belajar akan

                       terjadi secara efisien dan efektif apabila anak belajar secara

                       kooperatif  dengan  anak-anak  lain  dalam  suasana  dan
                       lingkungan yang mendukung (supportive), dalam bimbingan

                       seseorang  yang  lebih  mampu,  guru  atau  orang  dewasa.

                       Dengan hadirnya teori konstruktivisme Vygotsky ini, banyak
                       pemerhati  pendidikan  yang  megembangkan  model

                       pembelajaran  kooperatif,  model  pembelajaran  peer  interaction,
                       model pembelajaran kelompok, dan model pembelajaran

                       problem poshing (Taylor dalam Slavin, 1994:44-49).
                              Inti  teori  Vigotsky  adalah  menekankan  interaksi

                       antara aspek internal dan eksternal dari pembelajaran dan

                       penekanannya  pada  lingkungan  sosial  pembelajaran.
                       Menurut teori Vigotsky, fungsi kognitif manusia berasal dari

                       interaksi  social  masing-masing  individu  dalam  konteks

                       budaya. Vigotsky juga yakin bahwa pembelajaran terjadi saat
                       siswa bekerja menangani tugas-tugas yang belum dipelajari

                       namun  tugas-tugas  tersebut  masih  dalam  jangkauan
                       kemampuannya.

                       3.  Teori Bandura
                              Menurut Bandura sebagian besar manusia belajar

                       melalui pengamatan secara selektif dan mengingat tingkah

                       laku orang lain. Artinya hasil pengematan tersebut kemudian
                       dimantapkan dengan cara menghubungkan pengalaman baru

                       dengan  pengalaman  sebelumnya  atau  mengulang-ulang

                       kembali. Dengan jalan ini memberikan kesempatan kepada





                                                                                 88
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96