Page 88 - Microsoft Word - Buku Pembelajaran PKn Tingkat Dasar dan Lanjutan.docx

untuk mencocokkan dengan situasi-situasi baru. Proses
pemulihan keseimbangan antara pemahaman saat ini dan

pengalaman-pengalaman baru disebut ekuilibrasi. Menurut

Piaget, pembelajaran bergantung pada proses ini. Saat
keseimbangan terjadi, anak memilih kesempatan tumbuh

dan berkembang. Guru dapat mengambil keuntungan

ekuilibrasi dengan menciptakan situasi yang mengakibatkan
ketidakseimbangan dan oleh karena itu menimbulkan

keingintahuan siswa (Slavin 1994:32-33).
Piaget yakin bahwa pengalaman-pengalaman fisik

dan manipulasi lingkungan penting bagi terjadinya
perubahan perkembangan. Selain itu, ia juga berkenyakinan

bahwa interaksi sosial dengan teman sebaya, khususnya

berargumentasi, diskusi, membantu memperjelas pemikiran,
dan pada akhirnya membuat pemikiran itu menjadi lebih

lebih logis (Nur, 1998:9).

Bersadarkan uraian di atas, guru diberikan
kesempatan untuk menciptakan suatu keadaan atau

lingkungan belajar yang memadai agar siswa dapat
menemukan pengalaman-pengalaman nyata dan terlibat

langsung dengan alat dan media, apalagi untuk siswa sekolah
dasar barada pada tahap oprasi kongkrit, dimana pada tahap

ini anak baru manpu melakukan aktivitas logis tertentu

(=oprasi) tetapi hanya dalam situasi yang kongrit. Artinya,
bila dihadapkan dengan suatu masalah (misalnya masalah

kalasifikasi) secera verbal, yaitu tanpa adanya bahan yang
kongrit, maka ia belum mampu untuk meneyelesaikan

85