Page 92 - Microsoft Word - Buku Pembelajaran PKn Tingkat Dasar dan Lanjutan.docx
P. 92
orang tersebut untuk mengekspresikan tingkah laku yang
dipelajarinya (Arends, 1997:69).
Berdasarkan pola perilaku tersebut, selanjutnya
Bandura (Hergenhahn dan Olson, 2008:363-366)
mengklasifikasikan empat fase belajar dari permodelan yaitu
: fase atensi, fase retensi, fase reproduksi dan fase motivasi.
1) Fase Atensi
Fase merupakan tahap memberikan perhatian pada
suatu model. Artinya bahwa seseorang memberikan
perhatian pada model-model yang menarik, populer atau
yang dikagumi. Dalam pembelajaran guru yang bertindak
sebagai model bagi siswanya harus dapat menjamin agar
siswa memberikan perhatian kepada bagian-bagian penting
dari pelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan menyajikan
pelajaran dengan menarik dan memberikan perhatian-
perhatian penting atau dengan mendemonstrasikan sesuatu
atau mengajak siswa ketempat-tempat yang menarik,
sehingga siswa dapat belajar sendiri dari model yang mereka
lihat. Misalnya, mengajak siswa belajar di kantor lurah atau
ke moseum.
2) Fase Retensi
Fase ini merupakan fase pengkodean. Artinya setelah
seseorang melihat dan memperhatikan model yang ingin
ditiru, kemudian mereka menyimpan kode-kode atau tingkah
laku yang diamati menjadi kode memori dalam ingatannya.
Misalnya ketika guru mengajak siswa belajar ke kantor lurah
siswa akan menjadikan pak lurah menjadi model yang
89