Page 167 - Microsoft Word - Salinan PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja.docx
P. 167

- 139 -



                     Contoh Penilaian Perilaku Kerja Pejabat Pimpinan Tinggi terdapat dalam

                     Tabel 2 dan Tabel 5 Anak Lampiran 4 untuk Instansi Pusat dan Tabel 2
                     dan Tabel 5 Anak Lampiran 5 untuk Instansi Daerah. Sedangkan contoh

                     Penilaian  Perilaku  Kerja  Pejabat  Administrasi  dan  Pejabat  Fungsional

                     terdapat  dalam  Tabel  9  dan  Tabel  13  Anak  Lampiran  4  untuk  Instansi
                     Pusat dan Tabel 9 Anak Lampiran 5 untuk Instansi Daerah.


               C.  PENILAIAN KINERJA

                     1.  Penilaian  Kinerja  dilakukan  dengan  menggabungkan  hasil  penilaian
                         SKP  dan  hasil  penilaian  perilaku  kerja.  Penilaian  Kinerja  dilakukan

                         dengan memberikan bobot masing-masing unsur penilaian:

                         a)  70% (tujuh puluh persen) untuk penilaian SKP, dan 30% (tiga puluh
                              persen)  untuk  penilaian  Perilaku  Kerja  bagi  Instansi  Pemerintah

                              yang  belum  menerapkan  penilaian  Perilaku  Kerja  dengan

                              mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan bawahan
                              langsung;

                         b)  60%  (enam  puluh  persen)  untuk  penilaian  SKP  dan  40%  (empat
                              puluh  persen)  untuk  penilaian  Perilaku  Kerja  bagi  Instansi

                              Pemerintah yang telah menerapkan penilaian Perilaku Kerja dengan

                              mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan bawahan
                              langsung.

                     2.  Penilaian Kinerja dinyatakan dengan angka dan sebutan atau predikat

                         sebagai berikut:
                         a)  Sangat Baik, apabila pegawai memiliki:

                              1)  nilai  dengan  angka  110  (seratus  sepuluh)  ≤ x  ≤  angka  120

                                  (seratus dua puluh); dan
                              2)  menciptakan ide baru dan/ atau cara baru dalam peningkatan

                                  Kinerja yang memberi manfaat bagi organisasi atau negara;

                         b)  Baik,  apabila  pegawai  memiliki  nilai  dengan  angka  90  (sembilan
                              puluh) ≤ x ≤ angka 120 (seratus dua puluh);

                         c)  Cukup,  apabila  pegawai  memiliki  nilai  dengan  angka  70  (tujuh

                              puluh) ≤ x < angka 90 (sembilan puluh);
                         d)  Kurang,  apabila  pegawai  memiliki  nilai  dengan  angka  50  (lima

                              puluh) ≤ x < 70 (tujuh puluh); dan

                         e)  Sangat Kurang, apabila pegawai memiliki nilai dengan angka < 50
                              (lima puluh)

                     3.  Penilaian Kinerja dilakukan setiap akhir Bulan Desember pada tahun

                         berjalan dan paling lama akhir bulan Januari tahun berikutnya.
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172