Page 168 - Microsoft Word - Salinan PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja.docx
P. 168

- 140 -



                     4.  Bagi  pejabat  pimpinan  tinggi  dan  pimpinan  unit  kerja  mandiri  yang

                         indikator  Kinerja  individu  untuk  penilaian  SKP  dinilai  oleh  Instansi
                         Pemerintah  lain  dan  hasil  penilaiannya  dikeluarkan  melebihi  Bulan

                         Januari  tahun  berikutnya,  maka  penilaian  Kinerja  pejabat  pimpinan

                         tinggi  dan  pimpinan  unit  kerja  dimaksud  beserta  tindak  lanjutnya
                         menyesuaikan dengan waktu dikeluarkannya hasil penilaian SKP.

                     5.  Penilaian Kinerja dilakukan oleh pejabat penilai Kinerja.

                     6.  Pejabat penilai Kinerja adalah atasan langsung atau pejabat lain yang
                         diberi pendelegasian kewenangan. Jika atasan langsung berhalangan,

                         maka  penilaian  Kinerja  dilakukan  oleh  atasan  dari  pejabat  penilai

                         Kinerja secara berjenjang.
                     7.  Dalam  melakukan  penilaian  Kinerja,  pejabat  penilai  Kinerja

                         mempertimbangkan masukan dari koordinator/ ketua tim kerja atau
                         sebutan lainnya.

                     8.  Dalam hal terdapat pejabat fungsional dalam jenjang yang setara atau

                         lebih  tinggi  dengan  pejabat  fungsional  yang  mendapat  kewenangan
                         sebagai  koordinator/  ketua  tim  kerja/  kelompok  kerja  atau  sebutan

                         lainnya, penilaian Kinerja dilakukan oleh atasan dari koordinator tim

                         kerja dengan mempertimbangkan masukan dari koordinator tim kerja
                         atau sebutan lainnya.

                     9.  Dalam  hal  penugasan  atau  tanggung  jawab  diberikan  oleh  pejabat
                         pimpinan  tinggi  pada  unit  kerja  lain,  pejabat  yang  memberikan

                         penugasan  dapat  memberikan  rekomendasi  penilaian  atas  rencana

                         Kinerja  pegawai  yang  berkaitan  dengan  penugasan  atau  tanggung
                         jawab tersebut kepada pejabat penilai Kinerja.

                     10. Penilaian Kinerja bagi pegawai yang diperbantukan/ dipekerjakan pada

                         negara sahabat, Lembaga Internasional, organisasi profesi, dan badan
                         badan swasta yang ditentukan oleh Pemerintah baik di dalam maupun

                         di luar negeri dilakukan oleh pimpinan instansi induknya atau pejabat

                         lain yang ditunjuk berdasarkan bahan yang diperoleh dari tempat yang
                         bersangkutan bekerja.

                     11. Penilaian Kinerja bagi pegawai yang mengalami rotasi, mutasi dan/atau

                         penugasan lain terkait dengan tugas dan fungsi jabatan selama tahun
                         berjalan  dilakukan  dengan  menggunakan  metode  proporsional

                         berdasarkan  periode  SKP  pada  unit-unit  dimana  pegawai  tersebut

                         bekerja pada tahun berjalan.
                         Contoh: Budiman selama 4 bulan pada tahun 2021 berada di unit kerja
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173