Page 20 - Buku Role model-fix 6_Neat
P. 20
pihak perlu dibangun dan dibina dengan baik mengingat banyak-
nya pihak yang terlibat. Para pihak ini merupakan sumberdaya
yang diperlukan untuk tujuan bersama dalam mengelola kawasan
Taman Nasional Taka Bonerate. Kerjasama diantara para pihak
terkait dapat membangun suatu jaringan dan menjalankan suatu
kemitraan yang baik sesuai peran dan keahlian masing-masing.
3. Perencanaan berbasis sains (data).
Pengambilan keputusan dalam perancangan/perencanaan
pengelolaan dilakukan berdasarkan data dan kondisi riil di lapa-
ngan, berdasarkan metode pengambilan data dan analisis yang
mendalam sesuai kaidah sains. Berdasarkan data-data inilah
dilakukan pengambilan keputusan atas opsi pengelolaan yang
diperlukan dan akan diterapkan.
Berdasarkan pengambilan data yang dilakukan oleh Balai Ta-
man Nasional Taka Bonerate dan mitra, diperoleh data potensi
dan permasalahan di kawasan. Kawasan Taman Nasional Taka
Bonerate memiliki potensi perikanan yang besar, namun kondisi
ekosistem terumbu karang yang rusak akibat destructive fishing
dan pengambilan yang tidak ramah lingkungan dan merusak
ekosistem terumbu karang, berdampak kepada masyarakat yang
menggantungkan kehidupannya dari sumberdaya alam laut. Ker-
usakan terumbu karang di TN Taka Bonerate sudah terjadi sejak
masa lalu, namun dampaknya masih dirasakan hingga saat ini.
Kerusakan yang masif dapat terlihat dengan jelas di banyak lokasi
terumbu karang dangkal, dimana puing-puing pecahan karang
yang merata dalam area yang cukup luas (WCS, 2015). Berdasar-
kan penelitian WCS (2015), Kelimpahan ikan karang rata-rata
pada satu titik pengamatan di TN Taka Bonerate adalah 19392.67
no.ha-1 (±746.20 SE), dan nilai rata-rata biomasa ikan karang di
TN Taka Bonerate adalah 633.611 kg.ha-1 (± 33.77 SE). Data ini
menunjukkan potensi yang besar. Biomassa ikan karang beruku-
ran besar (>40 cm) masih ditemukan dalam jumlah yang relatif
cukup tinggi dibandingkan dari daerah terumbu karang lainnya
di Indonesia, terutama di bagian barat. Komposisi biomassa ikan
karang berdasarkan ukuran panjang total didominasi oleh ikan-
ikan berukuran 20-25 cm di SPTN 1 dan 15-20 cm di SPTN 2
(WCS,2015). Komposisi jenis alat tangkap utama yang digunakan
oleh nelayan desa-desa di kawasan TN Takabonerate adalah
pancing tangan (65,16%), diikuti dengan liftnet (10,32%), gillnet
(9,04%), panah (5,16%), longline (2,58%), pukat tepi (2,58%),
Pembelajaran Role Model Pengelolaan Bersama di TN Taka Bonerate 16