Page 25 - Buku Role model-fix 6_Neat
P. 25
ate. Mereka akan menghindar ketika ada petugas yang mendekat
atau hanya sekedar lewat di Dusun Bajo. Stigma yang muncul
adalah bahwa petugas TN Takabonerate orang asing (bagae) ha-
nya bisa melarang-larang aktivitas mereka dan sosok yang akan
melakukan penangkapan. Namun sikap itu perlahan-lahan be-
rubah. Mereka tidak lagi menghindar atau takut petugas Taman
Nasional berkunjung atau sekedar lewat, dan mulai ada beberapa
orang dari komunitas di dusun bajo yang bergabung dan menjadi
kader kelompok binaan Balai Taman Nasional.
Proses membangun kepercayaan ini harus dilakukan melalui
proses yang tidak singkat dan memakan waktu. Pendekatan
awal dilakukan melalui masyarakat lokal yang sudah dilakukan
pendekatan personal terlebih dahulu dan memiliki pemahaman.
Melalui masyarakat lokal inilah pendekatan dan proses memba-
ngun kepercayaan dengan masyarakat lain dimulai. Yang tidak
kalah penting adalah petugas Taman Nasional tinggal di ten-
gah-tengah masyarakat selama beberapa waktu (live in) secara
rutin dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Selanjutnya
berbaur dan bersosialisasi dengan masyarakat, berkunjung ke
rumah beberapa masyarakat untuk diskusi-diskusi informal di
bawah kolong rumah panggung mereka, memberikan penyulu-
han dan informasi, dan membantu memberikan saran dan solusi
atas permasalahan sehari-hari mereka. Keberadaan petugas Ta-
man Nasional di kawasan/lapangan ini juga sebagai salah satu
bentuk penerapan Resort Based Management (RBM) dan ber-
pegang pada prinsip “pemangkuan” kawasan.
21
Pembelajaran Role Model Pengelolaan Bersama di TN Taka Bonerate