Page 218 - E-Modul Nurfadillah
P. 218

tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir

               semua  benda  yang  bisa  dibayangkan,  seperti  tingkat  ketidakpastian,  atau  kepercayaan


               konsumen.  2.Penilaian  hasil  belajar  pada  dasarnya  adalah  mempermasalahkan,  bagaimana

               pengajar (guru) dapat mengetahui hasil pembelajaran. yang telah dilakukan. Pengajar harus


               mengetahui sejauh mana pebelajar (learner) telah mengerti bahan yang telah diajarkan atau

               sejauh  mana  tujuan/kompetensi  dari  kegiatan  pembelajaran  yang  dikelola  dapat  dicapai.


               Tingkat  pencapaian  kompetensi  atau  tujuan  instruksional  dari  kegiatan  pembelajaran  yang

               telah  dilaksanakan  itu  dapat  dinyatakan  dengan  nilai.  Sedangkan  pengukuran  merupakan


               proses pemberian angka-angka atau label kepada unit analisis untuk merepresentasikan atribut-

               atribut konsep. 3. Penilaian merupakan proses membandingkan suatu obyek atau gejala dengan


               mempergunakan patokan-patokan tertentu seperti baik tidak baik, memadai tidak memadai,

               memenuhi syarat tidak memenuhi syarat dsb, sedangkan pengukuran proses memasangkan

               fakta-fakta suatu obyek dengan satuan ukuran tertentu.


                   H.  Penilaian Keberhasilan


                   Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar tersebut dapat dilakukan

               melalui tes prestasi belajar. Berdasarkan tujuan dan ruang lingkupnya, tes prestasai belajar

               dapat di golongkan ke dalam jenis penilaian sebagai berikut:


                   1.  Tes Formatif

                   Penilaian ini di gunakan untuk mengukur satu atau beberapa plokok nahasan tertentu dan


               bertujuan  untuk  memperoleh  gambaran  tentang  daya  serap  siswa  terhadap  pokok  bahasan

               tersesbut.  Hasil  tes  ini  di  manfaatkan  untuk  memperbaiki  proses  belajar  mengajar  bahan


               tersebut dalam waktu tertentu.

                   2.  Tes Subsumatif


                   Tes ini meliputi  sejumlah bahan pengajaran tertentu  yang telah diajarkan dalam waktu

               tertentu.  Tujuannya  adalah  memperoleh  gambaran  daya  serap  siswa  untuk  meningkatkan



                                                                                                      208
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223