Page 55 - 11180110000017_NUR SA’ADAH PULUNGAN_Spread
P. 55
sharing buku dengan teman yang belum mempunyai, namun banyaknya
siswa yang belum memiliki buku tidak memungkinkan untuk menutupi
semuanya.
Solusi untuk menggunakan media pembelajaran lain yang dimiliki
oleh siswa. Media tersebut adalah Smart Phone, seluruh siswa pasti
memilikinya. Dan dengan media itu bisa menjangkau pelajaran sampai
jauh sekali, siswa dapat mengakses internet untuk mencari materi
pelajaran yang seirama atau mencari buku yang sama persis karena di
internet semua yang kita butuhkan sudah tersedia dan mudah untuk
diakses. Namun ada pula siswa yang lalai pada tujuannya sehingga tidak
fokus mencari materi pembelajaran namun melakukan kegiatan lain.
Disini peneliti bertanggung jawab untuk mengingatkan dan megarahkan
tetap fokus pada pembelajaran agar dapat menerima materi denga baik
dan tidak tertinggal dari teman-temannya.
2. Bakat siswa
Bakat siswa sangatlah beragam, ada siswa yang merasa yakin akan
kemampuan dirinya dan ada yang tidak yakin pada kemampuannya. Saat
peneliti meontarkan pertanyaan kepada salah satu siswa tentang apakah
lewat pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe jigsaw
dapat menjadikannya sebagai pemimpin. Anak tersebut menjawab bahwa
dirinya tidak bisa karena rasa takut yang dimilikinya, dia merasa kurang
berani tampil di hadapan teman-temannya. Jadi anak tersebut lebih
senang belajar dengan metode ceramah yang mana pada pembelajaran
tersebut sang anak tidak perlu melakukan interaksi kepada temannya
karena pembelajaran diambil penuh perannya oleh guru.
Solusi untuk hal ini adalah perlunya tindakan pembiasaan. Karena
kegiatan yang berulang akan membentuk sebuah kebiasaan baru terhadap
anak tersebut sehingga kedepannya mampu untuk tampil di hadapan
temannya.
46