Page 51 - 11180110000017_NUR SA’ADAH PULUNGAN_Spread
P. 51
menyampaikan pendapat, melatih menjadi seorang pemimpin dan
membangun rasa percaya diri.”
Dari penjelasan siswa di atas dapat kita ketahui bahwasanya metode
kooperatif learning tipe jigsaw dapat menumbuhkan kecerdasan interpersonal
pada diri siswa. Sebab dalam pelaksanaannya metode jigsaw membuat peserta
didik harus aktif sesuai tugas yang dimilikinya. Seperti berdiskusi di dalam
kelompok ahli, menyampaikan materi di dalam kelompok asalnya, aktif
bertanya dan menjawab pertanyaan.
Adapun pelaksanaan metode jigsaw dapat memberikan dampak positif
kepada siswa dalam beberapa hal, seperti berikut.
Rasa percaya diri, yaitu keyakinan memiliki kemampuan dan kekuatan di
dalam dirinya. Percaya diri sangat penting dimiliki karena berguna ketika di
tugaskan untuk menyampaikan materi kepada teman-temannya. Percaya diri
juga merupakan kondisi mental seseorang yang manruh keyakinan kepada
49
dirinya sendiri untuk melakukan tindakannya.
Berkomunikasi secara efektif yaitu sebuah gagasan yang berasal dari satu
sumber kemudian bertukar dengan orang lain. Hal ini diperlukan ketika
kelompok asal sudah berkumpul kembali, maka secara bergantian anggota
keompok akan menyampaikan materi yang di bahasnya sehingg memerlukan
50
kemampuan berkomunikasi yang baik.
Menyampaikan pendapat adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki
anak didik, agar apa yang dipikirkannya dapat diketahui oleh orang lain
51
dengan menggunakan bahasa yang baik dan pemikiran yang logis.
Menjadi seorang pemimpin adalah bakat alami yang dimiliki oleh
52
seseorang. Memimpin adalah perilaku mempengaruhi orang lain. Dalam
49
Nur Arijati, Modul Bimbingan Konseling Kelas XII, (Solo: CV, Hayati Tumbuh Subuh,
tth.), h.47
50
Hafied Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 1998), hl.18
51
Yusuf, Y. Psikologi Perkembngan Anak dan Remaja. (Bandung: PT Remaja Rosda
Karya).
52
Ibid,
42