Page 199 - Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X
P. 199

Seorang raja harus hormat kepada Dewa-dewa, memuja para Bhatara dan harus
                 hormat kepada para pendeta. Yang patut dimiliki oleh seorang raja menurut agama
                 Hindu adalah:
                 a.  Utpatiti yaitu pemikiran diri sendiri
                 b.  Castra samudbhavah artinya yang diperoleh dari ajaran agama
                 c.  Sangsarga artinya pemikiran memberi maaf antara sahabat
                 d.  Parinamidi artinya sifat pemaaf bagi seorang pemimpin.
                    Dalam lontar Siwa Budha Tatwa seorang raja dalam menghadapi musuh harus
                 berpegang pada Panca Upaya Sandhi yaitu:
                 a.  Maya, artinya mengadakan pancingan-pancingan untuk mendapatkan data-data
                   tentang keadaan musuh
                 b.  Upeksa, artinya meneliti hasil pancingan-pancingan itu
                 c.  Indrajala, artinya memasang perangkap untuk menangkap musuh
                 d.  Wikrama, artinya baru mengadakan tindakan
                 e.  Logika, artinya setiap tindakan harus berdasarkan perhitungan akal yang matang.
                   Menurut  Prof.  H.  Muhammad  Yamin,  kebahagiaan  rakyat  dan  negara  sangat
                 tergantung kepada keutamaan Sang Raja atau Prabu sebagai seorang Kṣatriya yang
                 berfungsi untuk melindungi kebahagiaan rakyat dan negara itu. Sehubungan dengan
                 hal  tersebut  Prof.  H.  Muhammad  Yamin  mengemukakan  buah  pikiran  Rakawi
                 Prapanca  terhadap  Raja  Hayam Wuruk.  Menurut  Prapanca,  Prabu  Hayam Wuruk
                 berhasil memimpin kerajaan Majapahit karena memiliki empat sifat Ksatriya yang
                 utama yang disebut Kottamaningnrepati, yaitu:
                 a.  Jñāna Wisesa Śudha, artinya mempunyai pengetahuan luhur dan bersih sehingga
                   dapat memadamkan keburukan orang jahat.
                 b.  Kaparahitaning Praja, artinya sang prabu menunjukkan tingkah laku belas kasihan
                   kepada rakyatnya.
                 c.  Kawiryan, artinya keberanian yang harus menyertai ke dua sifat utama di atas.
                 d.  Wibhawa, artinya karena ketiga sifat tersebut di atas itulah sang prabu mendapat
                   keagungan atau kewibawaan.
                   Di dalam kekawin Ramayana digubah oleh pujangga Walmiki yang terdiri atas
                 110 sloka, pada sloka pendahuluannya menyebutkan tentang sifat-sifat Hyang Widhi
                 Wasa yang menjadikan kekuatan bagi umatnya dan tentang kemampuan yang harus
                 dimiliki oleh seorang raja (pemimpin). Dalam sloka kedua disebut:

                                       Hyang Indra Surya Candranilah
                                     Kuwera Bayuagni nahanwulu ta sira
                                     maka angga sang bupati matangnyah
                                               inisti asta brata.
                                                Terjemahan:
                         Dewa Indra, Yama, Surya, Candra, Anila, Bayu, Kuwera, Baruna
                          dan Agni itulah delapan dewa yang merupakan badan sang raja/
                              pemimpin, delapan itulah yang merupakan Asta Brata.




                 192  | Kelas X SMA/SMK
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204